Kesehatan

Pentingnya Kesadaran Pasien Terhadap Efek Samping Obat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 18 September 2020
Pentingnya Kesadaran Pasien Terhadap Efek Samping Obat
Obat memiliki efek samping yang harus dipahami pasien (Foto: Pexels/Pixabay)

KESELAMATAN dan keamanan pasien merupakan hal yang diperhatikan oleh para dokter dan industri obat-obatan. Mereka berusaha sebaik mungkin agar diagnosa dan obat-obatan tidak memberikan efek negatif terhadap kesehatan pasien.

Tenaga medis berpegang pada prinsip 'First, Do not Harm', artinya melakukan segala langkah dengan mengutamakan keselamatan pasien.

Baca juga:

Bolehkah Minum Susu Setelah Minum Obat? Ini Faktanya

Meski begitu, tak selamanya obat yang dikonsumsi pasien tidak memberikan efek samping. Dokter pun terkadang belum bisa memastikan apakah obat tersebut dapat memberikan efek tertentu.

"Segera melaporkan ke dokter jika terjadi efek samping setelah menggunakan obat tertentu," ujar Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP, Kamis (17/9) dalam webinar.

Segera lapor ke dokter jika merasakan efek samping obat (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Pasien perlu menginformasikan efek yang dirasakan usai mengonsumsi obat agar dokter dapat memberikan advis jika diperlukan perawatan medis tertentu.

Dengan feedback dari pasien, dokter juga bisa merubah obat apabila harus menjalani perawatan lainnya. "Dengan demikian terlihat bahwa konsep Patient Safety itu perlu dipegang oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pengobatan," ucapnya.

Aru menegaskan sangat penting pasien mengetahui efek obat yang mereka konsumsi. Ia mengajak agar pasien memahami dan mengelola efek samping obat secara umum semisal mual, pusing, bibir pecah dan kelelahan.

Baca juga:

Daun Ketepeng dan Benalu untuk Obat Herbal COVID-19

"Mereka juga disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sesuai untuk meminimalisir efek samping pengobatan, bila memungkinkan," tambah Dr. Eko Adhi Pangarsa, SpPD, KHOM, Ketua YKI Cab. Jawa Tengah.

Pasien harus turut aktif dalam memantau dan melaporkan efek samping obat (Foto: Pexels/cottonbro)

Dokter Eko menyampaikan efek samping dapat terjadi selama masa pengobatan mulai dari yang ringan sampai berat. Ia menyarankan agar pasien dan keluarga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi terkait efek samping.

Ketua International Society of Pharmacovigilance (ISoP) Indonesia, dr. Jarir At Thobari, D. Pharm., PhD, mengatakan peran masyarakat sangat penting untuk turut aktif dalam memantau dan melaporkan efek samping obat yang dikonsumsi. "Dengan pelaporan yang ada, tentu saja akan membantu untuk menentukan tindak lanjut terhadap obat-obatan tersebut," tukasnya. (avia)

Baca juga:

Benarkah Obat Flu Avigan Efektif Obati Virus Corona?

#Efek Samping #Obat #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan