Kesehatan

Pentingnya Jaga Jarak Saat Terpaksa Berada di Kerumunan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 14 Mei 2021
Pentingnya Jaga Jarak Saat Terpaksa Berada di Kerumunan
Pentingnya menjaga jarak saat di tengah kerumunan (Foto: pixabay/alexandra_koch)

TERKADANG saat ingin menyelesaikan urusan tertentu di masa libur lebaran, kamu terpaksa berada di dalam kerumunan. Situasi tersebut tentunya sangat rawan terpapar Virus COVID-19.

Bila di kondisi seperti itu Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama memberikan saran, tentang apa yang harusnya kamu lakukan.

Baca Juga:

UNICEF: Lingkungan Anak Belum Ikuti Anjuran Jaga Jarak

"Tetaplah dijaga jarak sedikitnya 1 meter dengan orang lain di sekitar kita, ada juga yang menyebut jarak lebih jauh khususnya kalau di dalam ruangan," ujar Prof. Tjandra, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Jaga jarak demi terhindar dari risiko penularan Virus COVID-19 (Foto: pixabay/cromaconceptovisual)

Hal tersebut senada dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Yaitu berada lebih jauh dari orang lain lebih aman, dibanding berada pada jarak dekat bersama-sama.

Langkah tersebut penting untuk dilakukan, guna mencegah penularan apabila di sekitar kamu ada yang batuk, bersin, atau berbicara lantang.

Sedikit informasi, penularan virus penyebab COVID-19 diketahui bisa lewat tetesan air pernapasan dari batuk, bersin, hingga ketika berbicara dengan seseorang yang terinfeksi pada orang lain.

Karena, apabila kamu terlalu dekat dengan seseorang yang tekrena COVID-19, kamu bisa menghirup tetesan yang orang tersebut keluarkan.

Adapun menjaga jarak setidaknya satu meter, merupakan anjuran dari para pakar kesehatan, guna menurunkan risiko kamu terkena lebih dari 80%.

Baca Juga:

Batuk Depan Polisi dan Ancam Tularkan Corona, Seorang Pria Dijebloskan ke Penjara

Namun, hal tersebut pun perlu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan lainnya. Seperti halnya penggunaan masker yang tepat, serta rutin mencuci tangan.

Peluang terpapar Virus COVID-19 kecil bila kamu menjaga jarak (Foto: pixabay/iqbalnuril)

Kemudian, kamu juga disarankan mempersingkat waktu bila berada di tengah kerumunan. Prof. Tjandra menjelaskan, semakin lama kamu berada di dalam kerumunan, maka semakin besar pula peluang kamu tertular Virus COVID-19.

"Lebih pendek waktu seseorang dalam kerumunan, maka kamu akan lebih kecil kemungkinan tertular COVID-19, dan kalau berlama-lama maka makin makin besar kemungkinan penularannya. WHO menyebutnya sebagai shorter time periods with others are safer," jelas Tjandra.

Bila kamu berada dalam kondisi yang mengharuskanmu bertemu dengan sejumlah orang, usahakan lokasinya berada diluar ruangan. Karena, menurut WHO udara terbuka lebih aman dibanding ruang tertutup.

Bila kamu dalam kondisi terpaksa harus berada di dalam ruangan, usahakan ada ventilasi udara yang terbuka.

Prof. Tjandra mengingatkan, berada di dalam rumah saat ini jaum lebih aman. Bila terpaksa harus keluar rumah, pastikan hal tersebut hanya untuk urusan mendesak.

"Tentu sudah jelas anjuran adalah agar lebih baik di rumah saja kalau tidaklah terlalu perlu ke luar," tutup Tjandra. (Ryn)

Baca Juga:

Manekin untuk Jaga Jarak di Restoran

#Kesehatan #Tips Liburan #Protokol Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan