LA Roche Posay, perawatan kulit dermatologi, membagikan hasil studi klinis yang menunjukkan efektivitas formula Effaclar Duo+ pada kulit orang Indonesia. Studi ini dilakukan pada 188 pasien di Indonesia dengan masalah jerawat, yang disupervisi oleh enam dermatolog.
Memeringati Acne Awareness Month, dr. Silvia Veronica, SpKK, FINSDV dan Medical Director L’Oréal Dermatological Beauty Indonesia Hansen Gandhi, mengungkapkan betapa pentingnya diagnosis dan analisis bagi acne fighter untuk mendapatkan penanganan jerawat yang tepat. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka yang berjuang dengan jerawat setiap harinya.
Baca Juga:

Sementara Hansen mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan dan mengembangkan perawatan kulit dermatologi untuk membantu mengubah kehidupan masyarakat dengan kulit yang sehat.
"Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan dermatolog Indonesia. Kami melakukan studi untuk menunjukkan manfaat dermokosmetik yaitu formulasi Effaclar Duo+ sebagai pendamping perawatan jerawat oleh dermatolog pada kulit Indonesia untuk tingkat keparahan jerawat ringan hingga sedang," kata Hansen, dalam siaran resminya.
Sebagai salah satu tim peneliti, Silvia menjelaskan bagaimana efikasi formulasi produk yang mengandung Salicylic Acid, Aqua Posae Filiformis, Niacinamide, Lipohydroxy Acid, Procerad, dan Zinc PCA untuk membantu perawatan terapi jerawat dari dermatolog.
“Hasil studi menunjukkan bahwa formulasi tersebut dapat meningkatkan tolerabilitas kulit pasien. Sehingga dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan, meningkatkan efektivitas perawatan sekaligus secara signifikan meningkatkan tingkat kepuasan pasien dan dermatolog," kata Silvia.
Baca Juga:

Hasil dari studi tersebut menunjukkan pengurangan 48 persen komedo dan jerawat. Hasil itu dicapai setelah penggunaan selama 56 hari pada 188 pasien pria dan perempuan di Indonesia. Dengan rentang usia mulai dari 15-50 tahun. Formulasi produk terbukti efektif membantu terapi jerawat dari dermatolog.
Silvia menambahkan bahwa pentingnya untuk tidak meremehkan dampak jerawat pada kualitas hidup sehari-hari, baik dalam kegiatan sekolah atau bekerja. Berdasarkan studi, 96 persen orang di dunia yang memiliki permasalahan jerawat mengakui bahwa hal ini memengaruhi kualitas hidup mereka. Sementara 53 persen masyarakat dengan masalah kulit berjerawat pernah mengalami depresi.
Selain itu juga pentingnya pendampingan dermatolog untuk mendapatkan rekomendasi perawatan jerawat yang sesuai dengan kondisi kulit. Acne-fighter disarankan untuk segera berkonsultasi untuk menghindari kondisi jerawat semakin parah.
"Sebagai bagian dari komitmen La Roche Posay untuk meningkatkan akses terhadap kesehatan kulit melalui teknologi, Effaclar Spotscan telah diperkenalkan di Indonesia untuk membantu masyarakat mendapatkan analisis awal kondisi kulit dan tingkat keparahan jerawat mereka," tutup Hansen. (and)
Baca Juga: