MERASA gaji atau upah tak kunjung naik meskipun telah lama bekerja di suatu perusahaan? Biasanya solusi ketika merasa kurang diapresiasi perusahaan dan tidak melihat adanya 'jenjang karir' adalah pindah kantor.
Lalu, bagaimana jika kantor yang baru tidak memberikan upah sesuai dengan harapan? Sudah jatuh tertimpa tangga. Kamu hanya akan mengalami kerugian dalam jangka waktu yang cukup lama. Memulai lagi dari nol di perusahaan baru bukan hal yang mudah.
Eitsss, jangan khawatir. Kamu bisa kok mendapatkan gaji dengan nominal yang oke banget jika kamu berani negosiasi dengan HRD. Mengutip laman flexjobs, perusahaan tidak akan merekrut dirimu begitu saja tanpa beberapa tahap interview.
Ketika kamu sudah lolos tahap awal, biasanya di tahap berikutnya HRD akan memberikan briefing mengenai kebijakan kantor dan jobdesk apa saja yang harus kamu lakukan. Tahap ini merupakan kesempatan emas untuk bertanya seputar gaji dan tunjangan yang akan diberikan.
Kamu juga boleh melakukan negosiasi dengan HRD, jika ternyata gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan riwayat pendidikan dan pengalaman yang telah kamu dapatkan di kantor sebelumnya.
Baca juga:
1. Riset

Cari tahu terlebih dahulu berapa kisaran upah standar secara umum di bidang dan posisi yang kamu incar. Jangan lupa bandingkan kisaran upah dengan posisi yang sama di perusahaan tersebut. Setelah itu, sesuaikan dengan pengalaman kerja yang kamu miliki sebelumnya. Sehingga HRD pun lebih mudah untuk diajak bernegosiasi.
2. Bersikap tenang

Jangan terlalu memaksa ketika sedang negosiasi. Tetap jelaskan dengan tenang dan rinci alasanmu meminta nominal tertentu sebagai upah per bulan.
Kamu harus menggunakan kalimat terstruktur dan nada bicara yang stabil ketika sedang melakukan negosiasi. HRD akan mempertimbangkan kembali dengan melihat riwayat studi dan apa yang bisa kamu tawarkan demi kemajuan perusahaan.
Baca juga:
Hidup Mewah Ala Putri Jasmine si Anak Sultan dengan Modal Gaji UMR
3. Tawarkan apa yang kamu miliki

HRD tentu saja tidak mudah diajak negosiasi soal upah karyawan baru. Karena biasanya perusahaan memiliki kebijakan sendiri mengenai nominal gaji. Tetapi jika kamu memiliki riwayat pendidikan yang tinggi serta pengalaman yang sangat mumpuni, HRD juga tidak akan menutup mata terhadap calon karyawan yang kompeten.
Jelaskan secara rinci riwayat pendidikan terakhir, pelatihan kerja, atau kelas singkat yang pernah kamu ikuti sebelumnya. Kamu juga bisa 'menyombongkan' berbagai achievement yang telah kamu raih selama berkarier.
4. Tunjangan

Sudah semestinya perusahaan memikirkan kesejahteraan para karyawannya. Tentu saja kesejahteraan tak hanya didapatkan melalui gaji pokok bulanan.
Perusahaan harus memberikan tunjangan lain seperti jaminan kesehatan, tunjangan istri dan anak, serta fasilitas bekerja seperti laptop atau handphone jika memang dibutuhkan untuk bidang tersebut.
Setelah menyelesaikan seluruh tahap interview, sebaiknya kamu segera bertanya kepada HRD mengenai apa saja benefit yang akan diberikan oleh kantor selain upah pokok. (Mar)
Baca juga: