REM blong merupakan suatu kondisi dimana rem mobil mengalami kegagalan ketika bekerja, yang menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja dengan baik, bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Alhasil, kecepatan mobil tidak bisa dikurangi dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal bila mobil tidak bisa dikendalikan.
Baca Juga:
Sebab rem mobil blong paling umum adalah permasalahan pada minyak rem. Seperti halnya minyak rem yang habis karena pemilik mobil alpa mengisinya.
Penyebab lainnya adalah masuknya udara pada sirkulasi minyak rem, yang bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air, yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun.
Selain itu, kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kedaluwarsa juga bisa menjadi penyebab.

Mobil yang cukup berumur juga bisa memiliki endapan lumpur di dalam sistem rem, yang bisa menyumbat dan menyebabkan rem blong. Termasuk munculnya karat di perangkat rem yang berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia minyak rem dan menimbulkan endapan lumpur.
Selang dari bahan karet yang getas, sudah tidak lagi fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat. Kampas rem aus, kaliper membeku, piston rem atau seal piston master silinder rusak akibat pemakaian yang terlalu lama, juga bisa memicu rem mobil gagal berfungsi.
Untuk itu kamu perlu mengetahui cara menjaga rem mobil agar tidak blong. Seperti rilis yang diterima merahputih.com dari Auto2000, cara yang pertama ialah tidak menginjak pedal rem saat tidak dibutuhkan dalam jangka waktu panjang, karena panas akibat gaya gesek tersimpan di kaliper rem dan membuat rem gagal beroperasi.
Hindari pula memaksa mengerem penuh di jalan menurun yang terjal, dan disarankan untuk memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.
Biasanya, rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah. Karena itu, segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah.
Sempatkan beristirahat saat perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali, untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.
Baca Juga:
Selain menjaga rem mobil agar tidak blong, kamu juga perlu mengetahui cara merawat rem mobil. Pertama dan paling penting adalah kamu wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali.

Segera tambah jika level minyak rem kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa pula sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang.
Perlu diketahui, formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya. Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem mobil blong karena kualitas minyak rem menurun.
Karena itu, sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitasnya.
Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem, guna mencegah endapan lumpur bahkan lumut.
Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti. Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem.
Kemudian lakukan juga pemeriksaan pada piston, karena piston berfungsi untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston.
Rem tangan tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil, sehingga bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong. Cek kondisi rem parkir supaya tidak bermasalah ketika dibutuhkan. (Ryn)
Baca Juga:
Periksa Kondisi Mobil Usai Dipakai Liburan Natal dan Tahun Baru