Penjualan Album K-Pop Meningkat Tajam

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 21 Februari 2022
Penjualan Album K-Pop Meningkat Tajam
Grup BTS, salah satu boyband terkenal dari Korea Selatan. (Foto: Istimewa)

BERDASARKAN data dari Ktown4u, platform daring yang menjual album K-pop dan barang-barang terkait, penjualan album original soundtrack drama dan film Korea melonjak pada 2021 dengan menghasilkan pendapatan 480,6 juta won atau sekitar Rp5,7 miliar.

Jika dibandingkan situasi normal sebelum pandemi, penjualan album soundtrack hanya mendapatkan 39,5 juta won atau setara Rp473 juta di tahun 2019.

Baca juga:

B.I Perluas Promosi Di AS

Apabila dirinci, Ktown4u bisa menjual sebanyak 28.939 eksemplar album soundtrack tahun lalu. Angka ini menandakan peningkatan sangat besar dari 8.784 eksemplar pada 2020 dan 2.624 pada 2019.

Majalah yang menampilkan artis K-pop juga mengalami lonjakan penjualan menjadi 4,06 miliar won atau setara Rp48,7 miliar pada 2021. Angkanya naik sangat pesat dibandingkan tahun 2019 senilai 459,6 juta won atau Rp5,5 miliar.

Penjualan soundtrack drama korea mengalami peningkatan tajam. (Foto: Istimewa)
Penjualan soundtrack drama korea mengalami peningkatan tajam. (Foto: Istimewa)

“Selain tren budaya global dalam menonton drama dan film Korea, partisipasi artis K-pop terkenal dalam soundtrack telah meningkatkan penjualan album soundtrack," kata Ktown4u, dikutip dari The Korea Herald pada Senin (21/2).

Menurut perusahaan yang juga menjalankan bisnis iklan billboard itu, permintaan dari luar Korea untuk memasang iklan billboard di negara tersebut juga semakin banyak.

Baca juga:

Jiyeon T-ara Pindah Agensi

Pendapatan Ktown4u dari iklan billboard di luar ruangan meningkat pesat hingga 150,7 juta won atau Rp1,8 miliar pada tahun lalu. Padahal di tahun sebelumnya hanya 3 juta won atau Rp36 juta.

Meski demikian penjualan merchandise mengalami penurunan. (Foto: Istimewa)
Meski demikian penjualan merchandise mengalami penurunan. (Foto: Istimewa)

Meski album soundtrack dan iklan billboard meningkat, penjualan merchandise K-pop mengalami kelesuan. Banyak pertunjukan langsung dibatalkan atau ditunda di tengah pandemi COVID-19 menjadi penyebabnya.

Sebagai contoh, penjualan light stick konser tahun lalu turun menjadi 15.971 buah. Padahal, pada 2019 light stick mampu terjual 73.135 buah, sementara pada 2020 terjual sebanyak 88.459 buah.

Kelesuan penjualan merchandise K-pop menyeret penurunan pendapatan menjadi 504,2 juta won atau Rp6 miliar dari 2,63 miliar won atau Rp31,5 miliar pada 2020 dan 2,34 miliar won atau Rp28 miliar pada 2019. (Yni)

Baca juga:

Konser 'Permission to Dance on Stage' BTS Bakal Disiarkan Langsung di Bioskop

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan