MerahPutih.com - Beredar kabar tiga pemain timnas Indonesia reaktif COVID-19 saat pemusatan latihan di Jakarta. Isu itu pun langsung dibantah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Informasi tentang tiga pemain reaktif COVID-19 ramai dibicarakan setelah Timnas Indonesia gagal melakukan latihan perdana pada Sabtu (25/7) lalu. Latihan perdana tersebut diundur menjadi Sabtu (1/8). Penundaan tersebut lantas dikaitkan dengan kabar tersebut.
Baca Juga
Namun, pria yang dipanggil Iwan Bule itu membantahnya. Menurutnya, penundaan latihan tersebut bukan karena ada pemain yang reaktif COVID-19, melainkan permintaan dari manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia pun menambahkan bahwa pemain dalam kondisi yang baik-baik saja.
"Sementara kondisi semua pemain dalam keadaan yang baik, cuma memang Shin Tae-yong tidak mau sekali melakukan swab test, dia maunya dua kali. Shin Tae-yong sendiri belum keluar, dia masih di apartemennya, masih isolasi mandiri," ujar Iriawan kepada awak media.

Iwan Bule juga menjelaskan mengapa Timnas Indonesia melakukan swab test sebanyak dua kali. Hal tersebut merupakan permintaan langsung dari Shin Tae-yong bukan karena ada yang reaktif COVID-19.
"Akan ada hasil swab test kedua yang akan keluar 3-4 hari ke depan. Ini permintaan langsung dari Shin Tae-yong yang ingin dua kali swab test. Itu kemauan dia sendiri, kita tidak bisa maksa," ujarnya
Baca Juga
Kemenpora Kucurkan Rp50,6 Miliar untuk Bantu Timnas Indonesia U-19
Terpisah BolaSkor.com telah mencoba menghubungi Ketua Tim medis PSSI, Syarif Alwi, untuk meminta kebenaran dari informasi ini. Tapi tidak ada respons dari yang dari yang bersangkutan. Hal yang sama juga dilakukan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dan asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto. Keduanya bungkam untuk masalah ini. (Bolaskor)