Pengunjuk Rasa Ditangkap saat Catwalk Louis Vuitton

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 07 Oktober 2021
Pengunjuk Rasa Ditangkap saat Catwalk Louis Vuitton
Tidak mengganggu jalannya catwalk. (Foto: Yahoo News)

ADA yang tidak biasa di catwalk Louis Vuitton kali ini. Saat acara berlangsung, seorang pengunjuk rasa tiba-tiba muncul dan mengganggu peragaan busana Louis Vuitton di Paris dengan membawa spanduk yang mengutuk dampak konsumsi berlebihan terhadap lingkungan.

Perempuan itu membawa spanduk bertuliskan overconsumption = extinction atau konsumsi berlebihan = kepunahan. Mengutip Reuters, ia mewakili Amis de Lat Terre France (France of the Earth) dan Youth for Climate and Extinction Rebellion, berjalan bersama para model dan menyebabkan kehebohan di antara hadirin.

Berdasarkan video yang beredar, ia mengenakan setelan blazer dengan bagian lengan yang digulung, celana bahan, dan membawa tas oranye. Tak lama setelah itu, seorang pria dari perwakilan yang sama juga membawa spanduk dan sempat mengganggu jalannya para model. Untungnya para petugas langsung sigap mengamankan pria tersebut ke luar gedung.

Baca juga:

Layangan Eksklusif Louis Vuitton, Harganya Selangit

Di barisan depan, bintang film Prancis Catherine Deneuve dan Isabelle Huppert hampir tidak bergeming, sementara beberapa anggota Arnault yang duduk di sebelah Chief Executive Officer dan Ketua LVMH Beranrd Arnault, saling melirik. Pengunjuk rasa itu kemudian diamankan oleh aparat keamanan sebelum dibawa pergi.

Meski adanya kejadian itu, tidak menghalangi para model yang sedang melakukan catwalk. Mereka menampilkan koleksi LV di koridor Louvre dengan musik organ dramatis kala itu. Pertunjukan itu sendiri memiliki cita rasa punk, dengan lengan baju yang seakan dilepas dari jas, membiarkan lengan terlihat, dengan aksesoris termasuk sepatu bot dan headpiece chainmail.

Baca juga:

Wow! Louis Vuitton akan Rilis Koleksi Pensil Warna Seharga Rp 12,5 Juta

Pengunjuk Rasa Ditangkap saat Catwalk Louis Vuitton
Segera diamankan petugas. (Foto: Sky News)

Amis de la Terre France mengatakan pihaknya menargetkan label milik LVMH untuk menyoroti masalah konsumsi berlebihan.

“LVMH adalah pemimpin dunia dalam industri kemewahan dan memiliki tanggung jawab dalam tren yang mendorong industri tekstil untuk terus memperbarui koleksi lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak,” kata juru bicara grup tersebut, Alma Dufour.

Mengutip laman France 24, Amis de la Terre dan Youth For Climate mengatakan pihaknya membawa sekitar 30 orang untuk melakukan rencana protes, dengan dua ditangkap. Mereka meminta pemerintah untuk melakukan pemotongan segera tingkat produksi di sektor fesyen, mengingat 42 item pakaian terjual di Prancis pada 2019. (and)

Baca juga:

Louis Vuitton Siap Rilis 'Louis: The Game'

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan