DUNIA digital berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Perkembangan ini merambah ke segala lini hidup manusia. Dunia digital juga membawa kemudahan untuk menopang berbagai aktivitas manusia. Dari pendidikan, kesehatan, sampai perdagangan. Dunia digital menghamparkan peluang terbuka bagi semua pelaku usaha, dari yang kecil sampai yang besar.
Ketua Umum Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Fajar Eri Dianto, menilai penguasaan literasi digital kunci bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go digital dan internasional.
Fajar, dalam rilis persnya, Rabu (19/10), mengatakan bahwa terdapat sejumlah tantangan bagi UMKM yang ingin go digital dan international. Antara lain penguasaan teknologi digital, menentukan platform digital yang sesuai, dan pemilihan strategi pemasaran.Namun, sebelum itu, UMKM yang ingin go digital maupun go internasional harus terlebih dahulu meningkatkan skala usaha mereka dengan cara mengamati kompetitor, fokus pada tujuan, memperkuat tim, tidak kompromi terhadap kualitas, dan membangun citra positif.
Baca juga:

Perkembangan internet dan media sosial telah mengubah gaya hidup masyarakat. (Foto: Unsplash/Damian Zaleski)
“Barulah setelah itu UMKM dikatakan siap go digital atau internasional. Kuncinya adalah penguasaan literasi digital, produk dengan kualitas yang mampu bersaing, brand image produk kuat, kecepatan respons terhadap pemenuhan, kreatif dan inovatif, serta berkolaborasi dengan mitra,” kata Fajar seperti dikutip Antara.Fajar menyampaikannya dalam webinar bertema “Tingkatkan Ekonomi Kreatif & Pemberdayaan UMKM di Era Digital”, di Makassar, Sulawesi Selatan, yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.Sementara itu, senior trainer dan psikolog, Hellen Citra Dewi, mengatakan perkembangan internet dan media sosial telah mengubah gaya hidup masyarakat.Semua aktivitas kini beralih menggunakan transaksi digital. Dalam dunia bisnis pun orang sudah beranjak ke digitalisasi keuangan dan promosi daring.Dia menyebut bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan UMKM dalam memanfaatkan era digital agar tidak tertinggal dari kompetitor adalah memanfaatkan iklan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.
Baca juga:
Ketika Pedagang-Pedagang UMKM Berusia Lanjut di Laweyan Go Digital

Jika sumber daya memungkinkan, UMKM bisa menggunakan key opinion leader (KOL) atau pemengaruh serta menjual produk mereka lewat lokapasar (marketplace).“Media sosial dan lokapasar cukup efektif dalam memasarkan semua produk dan memudahkan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen,” kata Hellen, seperti dilansir Antara.Kehadiran program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kemenkominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Tak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. (dru)
Baca juga: