Pengrajin Tenun Troso Butuh Regenerasi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 21 Juli 2017
Pengrajin Tenun Troso Butuh Regenerasi
Ilustrasi kain tenun (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

KERAJINAN tenun troso di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah butuh perhatian khusus. Pasalnya, hingga saat ini pengrajin tenun masih didominasi usia tua. Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata Troso, Bukhori permasalahan ini sangat memprihatinkan.

"Sebetulnya, regenerasi penenun menjadi tanggung jawab bersama, terutama sejumlah pihak yang berkecimpung di bidang tenun troso," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Troso Jepara Bukhori, di Jepara, Jumat (21/7).

Terlebih, lanjut Bukhori munculnya sejumlah industri besar di Kabupaten Jepara, ikut mempersulit pemilik usaha tenun troso mencari tenaga kerja yang berkualitas. Dengan sangat terpaksa tenaga kerja baru harus didatangkan dari luar Desa Troso.

Hal itu, kata Buchori, tentu bukan hal yang positif. Sebagai sentral tenun, regenerasi seharusnya dari desa setempat. Dengan begitu usaha kerajinan tenun troso tetap berkembang.

"Upaya yang bisa dilakukan untuk sementara, merekrut tenaga kerja baru untuk didik menjadi ahli di bidang tenun," ujarnya.

Dalam rangka mengajak generasi muda untuk peduli, lanjut dia, digelar kegiatan lomba desain, pameran kerajinan tenun troso, serta pertunjukan busana tenun troso.

Kegiatan Festival Troso beberapa waktu lalu, kata Buchori, termasuk upaya menarik minat generasi muda untuk berkicumpang di bidang tenun. (*)

Sumber: Antara

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Penggemar Tato dari Berbagai Negara Bakal Berkumpul di Solo, Ada Apa Ya ?

#Kain Tenun #Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan