Kalimantan Barat, Daerah Seribu Sungai

Pengkang Lemper ala Kalimantan Barat Super Enak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 November 2018
Pengkang Lemper ala Kalimantan Barat Super Enak
Pengkang penganan yang isinya ebi. (Foto: instagram@liansdjo)

KALIMANTAN Barat merupakan salah satu daerah wisata kuliner. Sajiannya cukup beragam dengan banyak suku yang mendiami wilayah itu, mayoritas suku Dayak dan Melayu.

Salah satunya kamu bisa coba pengkang. Pengkang merupakan penganan khas Kalimantan Barat yang dibuat dari beras ketan. Camilan ini sangat mirip dengan lemper hanya beda penyajian.


1. Beda pengkang dengan lempar

Pengkang. (Foto: instagram.com/meity_hart)
Pengkang. (Foto: instagram@meity_hart)

Pengkang dibuat dari ketan yang dipadatkan menjadi setengah uli. Pengkang biasanya dibuat bentuk segi tiga. Nah, kalau lemper diberi isian daging, pengkang ini masukkan ebi. Setelah itu bahan dibungkus dengan daun pisang.

Kalau lemper biasanya dimasak dengan cara dikukus. Pengkang dimasak dengan cara dibakar dengan dijepit pada bilah bambu. Pembungkus daun pisang membuat pengkang lebih harum.


2. Pengkang awalnya makanan untuk bekal berburu

Pengkang. (Foto: instagram.com/surgamakan)
Pengkang untuk bekal berburu. (Foto: instagram@urgamakan)

Rasa pengkang sangat enak dengan tekstur lembut. Ditambah dengan rasa ebi di dalam pengkang membuatnya lebih gurih. pengkang sangat cocok disajikan pada pagi atau sore hari. Dinikmati dengan sate atau sambal membuat wisata kuliner kamu di Kalimantan Barat bakal menyenangkan.

Kamu bisa menemukan pengkang dengan mudah di Pontianak atau Singkawang. Konon pengkang pada mulanya sebagai makanan untuk bekal untuk berladang atau berburu.


3. Proses pembuat pengkang

Pengkang. (Foto: instagram.com/aikua1mu)
Pengkang terbuat dari ketan. (Foto: instagram@aikua1mu)

Bahan-bahan pengkang cukup sederhana yaitu beras ketan, ebi, dan santan, dan daun pandan. Sementara bumbunya cukup sederhana, ada bawang merah, bawang putih, dan merica.

Pembuatannya pertama-tama bahan ketan dikukus sampai setengah matang. Setelah itu ketan dicampur dengan santan kental yang sudah direbus. Diaduk-aduk sampai mengental dan dicampur bumbu. Sediakan juga bahan untuk isian dari ebi.

Selah itu baru proses pembakaran. Adonan dibentuk segi tiga dan dibungkus daun pisang. Kemudian dijepit dengan bambu sebagai pegangan. Setelah itu dibakar di atas bara api. (Zul)

#Kuliner Kalimantan Barat #Kuliner Indonesia #Kalimantan Barat, Daerah Seribu Sungai
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan