Pengikut Raja Keraton Agung Sejagat Akan Dapat Malapetaka Jika...

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 15 Januari 2020
Pengikut Raja Keraton Agung Sejagat Akan Dapat Malapetaka Jika...
Raja Kerajaan Keraton Agung Sejagat Totok Santoso Hadiningrat dan Fanni Aminadia (permaisuri). Foto: Net

Merahputih.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel menyebut Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa menjanjikan para pengikutnya akan terbebas dari malapetaka serta bencana dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Kalau tidak mengikuti akan mendapat bencana, malapetaka," ujar Rycko, Rabu (15/1).

Baca Juga

Polda Jateng Dalami Motif Pendirian Keraton Agung Sejagat di Purworejo

Selain itu, para pengikutnya juga diwajibkan membayar iuran yang besarnya mencapai puluhan juta rupiah.

"Diwajibkan membayar iuran yang selanjutnya dijanjikan akan memperoleh kehidupan yang lebih baik," ucap dia.

Untuk meyakinkan pengikutnya, Totok melengkapi dirinya dengan dokumen palsu, termasuk kartu dari PBB untuk meyakinkan bahwa dirinya memiliki kredibilitas sebagai seorang raja.

Totok Santoso Hadiningrat (raja) dan Fanni Aminadia (permaisuri)
Totok Santoso Hadiningrat (raja) dan Fanni Aminadia (permaisuri)

Ia menyebut ada sekitar 150 orang terpengaruh dan akhirnya menjadi pengikut Totok. Menurut dia, tersangka Totok menjanjikan jika ikut Keraton Agung Sejagat

Totok dan Permaisurinya Fanni Aminadia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada 14 Januari 2020. Kapolda mengatakan penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka.

Baca Juga

Menikmati Wisata Sejarah di Museum Pusaka Keraton Kesepuhan Cirebon

Ia menjelaskan tersangka memiliki motif untuk menarik sana dari masyarakat dengan menggunakan tipu daya.

"Dengan simbol-simbol kerajaan, tawarkan harapan dengan ideologi, kehidupan akan berubah. Semua simbol itu palsu," katanya. (*)

#Polda Jawa Tengah
Bagikan
Bagikan