Penghuni Mess TKP Pembunuhan Sadis EF Trauma
Merahputih Nasional- Seminggu paska peristiwa pembunuhan sadis terhadap EF (19), mess Tempat Kejadian Perkara (TKP) terpantau sepi.
Penghuni Mess karyawan putri pabrik plastik PT Polita Global Mandiri, Kosambi, Tangerang mengaku masih trauma dan ketakutan dengan peristiwa yang menimpa salah satu rekan kerja mereka.
Salah satu penghuni mess, Selvi (20) mengaku sejak kejadian tersebut sejumlah penghuni tidak lagi kelihatan berada di kamar. Mereka lebih memilih pindah atau mengontrak ditempat lain.
"Dari 13 kamar, ada 4 kamar yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadian, penghuninya hilang sejak peristiwa tersebut, mungkin takut atau trauma," ujarnya, Kamis (19/5).
Ia juga mengatakan sejak peristiwa tersebut, penghuni mess terlihat agak lebih waspada terhadap siapa pun yang datang berkunjung, terlebih lagi pengunjung pria.
"Penghuni seperti agak mencurigai siapapun yang datang, apa lagi kalau cowok," ucapnya.
Meski begitu, ia mengaku tidak ada peningkatan pengamanan di dalam mess khusus wanita tersebut.
Sebelumnya, EF (19) salah satu karyawan pabrik plastik PT Polita Global Mandiri ditemukkan tewas mengenaskan di messnya Desa Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5).
Sebelum ditemukan, diketahui EF mengalami penyiksaan keji oleh sejumlah pelaku yang tak lain adalah orang yang sudah cukup mengenalnya. Selain luka bekas cakaran benda tumbul di wajah dan tubuhnya, EF ditemukan tewas dengan kondisi alat vital yang tertembus gagang cangkul.
Atas kejadian itu, polisi kemudian bergerak cepat mengejar dan menangkap tiga orang pelaku, yaitu RAR alias Arif, RAI alias Alim, dan IH alias Imam. Ketiga pelaku di ketahui merupakan orang yang sudah lama menaroh hati terhadap korban.
BACA JUGA: