Penggunaan Mouthwash Bantu Tingkatkan Kontrol Gula Darah Pengidap Diabetes


Mouthwash atau obat kumur membantu kebersihan mulut dari bakteri. (Foto: Unsplash/Alexander Krivitskiy)
MerahPutih.com - Menjaga kebersihan mulut memang telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap infeksi gusi (periodontitis) dan kondisi seperti diabetes. Mouthwash atau obat kumur antiseptik pun menjadi solusi untuk masalah ini.
Dalam studi terbaru, para peneliti menemukan bahwa ketika individu dengan diabetes tipe 2 berkumur dengan mouthwash, ada penurunan yang signifikan dalam jumlah bakteri yang terkait dengan periodontitis. Ketika tingkat bakteri berkurang, ada kontrol yang lebih baik terhadap kadar gula darah pada beberapa pasien diabetes, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
Baca juga:
"Ada tiga spesies bakteri yang sangat virulen yang terkait dengan periodontitis, atau penyakit dari jaringan di sekitar gigi. Kami memutuskan untuk melihat apakah kami dapat mengurangi ketiga spesies ini Porphyromonas gingivalis, Treponema denticola, dan Tannerella forsythia pada pasien dengan diabetes tipe 2 menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik klorheksidin glukonat," kata Penulis Utama studi tersebut Saaya Matayoshi.
Temuan ini didasarkan pada studi selama satu tahun yang melibatkan 173 pasien. Untuk menentukan efektivitas berkumur dengan mouthwash, para peserta diminta untuk menggunakan air untuk berkumur selama enam bulan pertama dan beralih ke mouthwash dalam enam bulan berikutnya.

Para peneliti kemudian mengumpulkan sampel saliva dan darah bulanan atau dua bulanan. Sampel saliva membantu mengidentifikasi tiga spesies bakteri yang terkait dengan periodontitis, sedangkan sampel darah mengukur kadar HbA1c yang menunjukkan kontrol gula darah.
"Kami tidak terkejut melihat bahwa berkumur dengan air tidak memiliki efek pada spesies bakteri atau kadar HbA1c. Namun, ada penurunan secara keseluruhan pada spesies bakteri ketika pasien beralih ke obat kumur, selama mereka berkumur setidaknya dua kali sehari," jelas Penulis Senior studi tersebut Kazuhiko Nakano.
Baca juga:
4 Manfaat Obat Kumur yang Belum Banyak Diketahui Orang, Nomor 3 Sangat Membantu
Meskipun tidak ada perubahan secara keseluruhan dalam kadar HbA1c ketika pasien berkumur dengan mouthwash, para peneliti mencatat bahwa ada variasi besar dalam respons individu.
Ketika partisipan dibagi menjadi pasien yang lebih muda dan lebih tua, pasien yang lebih muda memiliki penurunan yang lebih besar dalam spesies bakteri dan peningkatan signifikan dalam kontrol gula darah ketika menggunakan mouthwash dibandingkan dengan air. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
