Penggunaan Masker Bakal Diperketat untuk Mencegah Lonjakan COVID-19

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 01 Juli 2022
Penggunaan Masker Bakal Diperketat untuk Mencegah Lonjakan COVID-19
Vaksinasi COVID-19 di SDN 01 Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Rabu (10/3/2021). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Terus meningkatnya angka penyebaran COVID-19 membuat pemerintah kembali meminta warga memperketat protokol kesehatan.

Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyebut aturan penggunaan masker akan kembali diperketat, termasuk di luar ruangan.

Baca Juga:

Masuki Bulan Juli, 2 Ribu Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

"Jadi kelonggaran itu kita tarik dulu sampai nanti situasinya memungkinkan baru kita buka lagi," ungkap Ma'ruf kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Timur, Jumat (1/7).

Ma'ruf memastikan pemerintah tentu memiliki pertimbangan terkait naik turunnya level kewaspadaaan atas penyebaran COVID-19. Aturan ini tentu dapat memengaruhi mobilitas warga setempat.

"Kami berusaha jangan sampai bisa terjadi kenaikan yang sampai levelnya menjadi naik. Karena tidak ingin mengurangi mobilitas masyarakat, sebab itu berpengaruh pada perkembangan ekonomi kita yang sudah baik-baik ini," tuturnya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jelang Idul Adha Kasus COVID-19 Naik Lagi

Selain pengetatan protokol kesehatan, lanjut Ma'ruf untuk menekan kasus penyebaran COVID-19 pemerintah akan menggencarkan vaksinasi.

Dia menilai langkah ini sebagai bagian dari pencegahan. Sementara itu, ia juga meminta agar daerah-daerah yang mulai mengalami lonjakan kasus. Seperti di DKI Jakarta, untuk kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 dalam rangka meningkatkan kekebalan.

“Kami coba atasi melalui kembali vaksinasinya digencarkan mungkin ada sudah mulai melemah ya kita vaksinasi kembali supaya memiliki kekebalan,” tutup dia. (Knu)

Baca Juga:

Di Penghujung Bulan Juni, 2.248 Orang Terinfeksi COVID-19

#COVID-19 #Masker
Bagikan
Bagikan