PLATFORM video conference, Zoom, menindaklanjuti janji mereka untuk menambahkan fitur teks terjemahan yang dibuat secara otomatis untuk para pengguna gratis. Sebelumnya layanan tersebut hanya khusus bagi pengguna berbayar saja.
Namun, saat ini terjemahan sementara hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tapi Zoom berencana akan memperluas ke bahasa lain untuk kedepannya.
Baca Juga:
"Penting bagi kami bahwa setiap orang dapat berhasil terhubung, berkomunikasi, dan berpartisipasi menggunakan Zoom," Ujar Theresa Larkin, Product Marketing Manager of Meetings & Chat di Zoom, seperti yang dikutip dari laman The Verge.

Lebih lanjut, Theresa menambahkan "Tanpa alat aksesibilitas tepat, penyandang disabilitas menghadapi hambatan saat menggunakan solusi komunikasi video,".
Sebelumnya Zoom sudah menawarkan transkripsi langsung dengan tenaga Artificial Intelligence (AI) hanya untuk akun berbayar. Hal tersebut sontak menuai kritikan dari para pendukung aksesibilitas, karena membuat pengguna tuli memiliki pilihan yang terbatas, terlebih di masa-masa pandemi.
Tanpa adanya teks otomatis, penyelenggara meeting Zoom harus menggunakan layanan teks pihak ketiga, atau menambahkan teks mereka sendiri secara manual. Namun, saat ini semua pengguna telah bisa menikmati fitur teks otomatis.
Baca Juga:

Sedikit informasi, Zoom sudah menambahkan lebih banyak opsi aksesibilitas setahun terakhir belakang ini. Seperti halnya dukungan untuk pembaca layar, dan memungkinan sejumlah video terlihat pada saat yang sama.
Hal itu pun memungkinkan juru bahasa isyarat terlihat setiap saat, bahkan saat pengguna lain dalam panggilan sedang berbicara.
Bagi kamu yang ingin mengaktifkan teks dalam Zoom meeting, pemilik akun atau pengguna dengan hak istimewa admin bisa masuk ke portal web Zoom, kemudian pilih manajemen akun pada menu navigasi.
Kemudian, pilihlah pengaturan akun dan klik tab rapat. Selanjutnya, di bawah 'dalam rapat (lanjutan)', kamu bisa alihkan opsi teks tertutup untuk mengaktifkannya. (Ryn)
Baca Juga:
Telegram Akan Hadirkan Fitur Panggilan Video Grup, Lebih Aman dari Zoom?