Pengguna KRL Selama Libur Panjang Berkurang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 24 Agustus 2020
Pengguna KRL Selama Libur Panjang Berkurang
Penumpang KRL. (Foto: Antara)

Merahputih.com - PT Kereta Commuter Indonesia mencatat pengguna KRL pada libur panjang kali ini berkurang dibanding hari kerja. Hal ini karena mayoritas pekerja mengurangi aktivitasnya.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, pada Kamis (20/8) pengguna KRL berjumlah 231.938 pengguna, sedangkan Jumat (21/8) ada peningkatan mencapai 288.801, dan Sabtu (22/8) tercatat 287.030.

"Sementara pada hari kerja di masa PSBB transisi ini rata-rata jumlah pengguna KRL tiap harinya adalah 380 ribu hingga 400 ribu pengguna," jelas Anne dalam keteranganya, Minggu (23/8).

Baca Juga:

Eijkman Sebut Idealnya Vaksin Sekali Suntik dan Bertahan Seumur Hidup

Anne menerangkan, pada awal pekan terutama hari Senin selalu tercatat sebagai hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibanding hari-hari lainnya.

Terlebih akhir pekan ini merupakan akhir pekan panjang bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Islam. Pada Senin (24/8) diprediksi banyak pengguna jasa yang akan kembali beraktivitas menggunakan KRL.

PT KCI memprediksi Senin nanti pengguna dari luar Jakarta dengan tujuan stasiun-stasiun di wilayah Jakarta akan cukup tinggi dengan adanya para penglaju mingguan.

"Untuk itu para pengguna kami ajak mengatur kembali perjalanannya dengan memanfaatkan hari Minggu ini untuk kembali ke tempat aktivitasnya ataupun menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk," jelas Anne.

penumpang krl
Penumpang KRL. (Foto: Antara)

KRL tetap beroperasi normal hingga kereta-kereta dengan jadwal pemberangkatan terakhir sekitar pukul 21.00 WIB. PT KCI juga tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per harinya.

Sementara itu di hari kerja dengan jumlah perjalanan KRL yang sama, persebaran pengguna masih terfokus pada pukul 05.00-08.00 WIB dan 16:00 - 20:00 WIB, selain di waktu tersebut KRL nampak lebih lengang dan tidak ada antrean penyekatan pengguna.

" Para pengguna jasa dapat memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk naik KRL dengan lebih nyaman," ucap Anne.

Ia menyebut, para pengguna bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

Pengguna juga dihimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre. PT KCI saat ini masih tetap mengikuti arahan pemerintah sesuai dengan Surat Edaran No. 14 Tahun 2020.

Baca Juga:
Relawan Vaksin COVID-19 Harus Berdomisili Bandung, Tak Boleh Keluar Wilayah Penelitian

Melalui Surat Edaran tersebut, PT KCI menjalankan kewajibannya dengan melayani maksimal 74 orang per kereta agar penerapan physical distancing di dalam KRL terpenuhi.

KCI berharap agar para pengguna jasa dapat mematuhi marka di stasiun maupun di dalam KRL serta mengikuti arahan petugas di lapangan. (Knu)

#Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan
Bagikan