Pengemis di Dubai Berpenghasilan Rp47 Juta dan Tidur di Hotel Mewah

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 22 Juni 2015
Pengemis di Dubai Berpenghasilan Rp47 Juta dan Tidur di Hotel Mewah
emirates247

MerahPutih Internasional - Dubai, sebuah kota penuh kemewahan di tanah tandus Timur Tengah yang memiliki harta minyak bumi terpendam ternyata memiliki pengemis di dalamnya.

Tapi tentu saja, pengemis bukan sembarang pengemis. Bayangkan, untuk mengemis saja, para peminta-minta itu tinggal di sebuah hotel mewah bintang lima ibu kota.

Seperti yang dilansir emirates247, pengemis di Dubai merupakan warga negara asing. Mereka datang dari negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Yaman menggunakan visa bisnis.

Jumlah gerombolan pengemis itu pun mulai meresahkan pemerintah, walhasil Polisi Dubai melakukan razia penangkapan para pengemis. Dan, para pengemis itu diciduk tengah bersantai di hotel mewah yang mereka sewa setiap hari.

Menurut kepala divis pengamanan wisata Dubai, kolonel Mohammaed Rashid Al Muhairi salah satu pengemis yang paling bikin heboh adalah seorang wanita dari Arab Saudi. Ia membawa empat anaknya yang masih balita ke Dubai untuk mengemis.

Dari hasil menangkap wanita itu, petugas berhasil menyita uang 13 ribu Dirham atau sekitar Rp47 juta.

Para pengemis biasanya beroperasi di pingir jalan kota, masjid, bahkan mall. Saat ini sudah 70 orang pengemis berhasil diciduk, mereka akan dikenakan denda dan segera dideportasi.

Uni Emirat Arab, memang menjadi negara Timur Tengah yang memiliki pendapatan per kapita paling besar tiap tahunnya. Bayangkan saja UEA, memiliki pendapatan per kapita tahunan sebesar 47 ribu USD atau sekitar Rp430 juta setiap penduduknya.

Baca Juga: 

Serangan Udara Dahsyat Bunuh 10 Orang Warga Sipil di Yaman

Bom Mobil ISIS Hantam Sebuah Masjid di Yaman

Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Hantam Konvoi Warga Sipil di Yaman

Tentara Yaman Ringkus Pasukan Arab Saudi di Perbatasan Yaman-Arab

Tentara Yaman Ringkus Pasukan Arab Saudi di Perbatasan Yaman-Arab

 

#Pengemis Penipu #Dubai
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me
Bagikan