Pengelola Bandara Lakukan Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem Selama Nataru Bandara. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan untuk waspada potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru (21 Desember 2022 - 1 Januari 2023).

PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola 20 bandara menjalankan langkah antisipasi dalam mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga:

4 Fenomena Bakal Memicu Cuaca Ekstrem saat Nataru

Direktur Operasi AP II Muhamad Wasid mengatakan seluruh bandara AP II memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

"Di sisi udara (air side), bandara AP II memastikan runway (landas pacu) selalu dalam kondisi terbaik untuk melayani operasional penerbangan," kata Wasid di Jakarta, Jumat (23/12).

Ia menjelaskan, permukaan runway seperti shoulder dan runway strip, serta sistem drainase terus dijaga dan selalu dimonitor. Pengukuran kekesatan runway (runway friction test) juga terus dilakukan.

Infrastruktur lain di sisi udara semisal taxiway dan apron juga dipastikan selalu optimal. Apabila diperlukan, inspeksi terhadap infrastruktur sisi udara juga akan dilakukan di luar jadwal yang ada.

Bandara AP II juga terus memeriksa dan memastikan kesiapan fasilitas pendukung operasional penerbangan yang ada di sisi udara seperti Ground Instrument Approach Facility dan Ground Support Equipment.

VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan, langkah antisipasi juga dijalankan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem agar pelayanan kepada penumpang tidak terganggu.

"Saluran drainase harus bersih dari sedimen lumpur dan rumput atau semak, serta pompa drainase dipastikan selalu dalam keadaan baik," kata Cin Asmoro.

Fasilitas kelistrikan di sisi udara, sisi darat dan gedung terminal juga dipastikan siap dalam mendukung operasional penerbangan dan pelayanan.

Cin Asmoro menambahkan, koordinasi erat dengan pemangku kepentingan juga dilakukan dalam mengantisipasi cuaca ekstrem.

Adapun AP II juga telah memiliki prosedur Emergency Response Plan (ERP) untuk menghadapi situasi darurat, serta siap mengaktifkan Safety Issue Team dan Safety Action Group bersama stakeholder.

Bandara AP II yang dikelola AP II adalah Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).

Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). (Asp)

Baca Juga:

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem saat Libur Natal dan Tahun Baru

Baca Juga:

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
4 Ribu Lebih Aparat Dilibatkan untuk Pengamanan KTT AIS 2023 di Bali
Indonesia
4 Ribu Lebih Aparat Dilibatkan untuk Pengamanan KTT AIS 2023 di Bali

Mereka dapat tugas khusus mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023.

Politikus Yakin TNI-Polri Bisa Bebaskan Pilot Susi Air
Indonesia
Politikus Yakin TNI-Polri Bisa Bebaskan Pilot Susi Air

DPR memberikan dukungan moral untuk TNI di lapangan, yang bersama Polri sedang mengupayakan pembebasan pilot Susi Air.

PN Jaksel Tanggapi Video Viral Hakim Wahyu Iman Santoso Bocorkan Vonis Sambo
Indonesia
PN Jaksel Tanggapi Video Viral Hakim Wahyu Iman Santoso Bocorkan Vonis Sambo

“Menyebutkan adanya pembocoran atau pengaturan putusan adalah sangat menyesatkan karena persidangan perkara dimaksud masih tahap pembuktian, sehingga majelis hakim sama sekali belum membahas soal putusan,” kata Djuyamto

Richard Eliezer Dikembalikan Lagi ke Rutan Bareskrim
Indonesia
Richard Eliezer Dikembalikan Lagi ke Rutan Bareskrim

Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI Rika Aprianti menyebut status Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) sebagai warga binaan Lapas Kelas IIA Salemba Jakarta Pusat yang dititipkan di Rutan Bareskrim Polri.

Pengacara Lukas Enembe Pasrah Gagal Jadi Caleg
Indonesia
Pengacara Lukas Enembe Pasrah Gagal Jadi Caleg

Atas penahanannya itu, politikus Partai Perindo ini mengaku pasrah karena berujung pada gagalnya dia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg).

[HOAKS atau FAKTA]: Dua Bocah di Jakbar Tewas Akibat HP yang Dimainkan Meledak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dua Bocah di Jakbar Tewas Akibat HP yang Dimainkan Meledak

Beredar sebuah video di aplikasi WhatsApp tentang peristiwa ledakan dahsyat daerah di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengakibatkan dua korban anak meninggal disebabkan bermain handphone sambil mengisi daya.

Pemkot Gelar Vaksinasi Rabies Gratis di Kota Bandung
Indonesia
Pemkot Gelar Vaksinasi Rabies Gratis di Kota Bandung

DKPP Bandung gelar vaksinasi gratis bagi kucing, anjing, kera, dan musang serta kastarasi kucing yang berlokasi di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Jalan Arjuna No. 45, Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo,

PPP Angkat Bicara Soal Banyaknya Kritik pada Ganjar yang Muncul di Tayangan Azan TV
Indonesia
PPP Angkat Bicara Soal Banyaknya Kritik pada Ganjar yang Muncul di Tayangan Azan TV

Kemunculan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di salah satu stasiun televisi swasta menuai polemik. Ganjar disebut-sebut tengah melakukan kampanye terselubung.

Tugas Puan Setelah Ganjar Jadi Capres PDIP
Indonesia
Tugas Puan Setelah Ganjar Jadi Capres PDIP

Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

[HOAKS atau FAKTA]: Minum Es Jeruk Setelah Makan Sea Food Menyebabkan Kematian
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Minum Es Jeruk Setelah Makan Sea Food Menyebabkan Kematian

Beredar unggahan Facebook dengan klaim larangan makan seafood dan es jeruk secara bersamaan, karena akan menyebabkan kematian.