MerahPutih.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) (Persero) tengah gencar mempromosikan wisata alam berbasis olahraga untuk meningkatkan kunjungan wisata.
Saat ini, PT TWC tengah menggodok paket wisata olahraga keliling candi-candi bersejarah di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
PT TWC turut menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk melakukan kerja sama mengembangkan quality-wellness tourism serta mendukung sport tourism di Indonesia.
Baca Juga:
Sudah Ada 252 BLU, Pemerintah Dirikan BLU Borobudur
Direktur Utama PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono menjelaskan, pandemi corona mendorong masyarakat mencari alternatif wisata baru yang lebih aman, privat dan sehat. Wisata kebugaran atau wellness tourism menjadi incaran wisatawan yang peduli terhadap kesehatan jiwa dan raganya.
“Maka kami mendukung untuk program sport tourism karena mengombinasikan antara quality tourism, wellness dan sport tourism," katanya melalui keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (2/12).
Paket wisata keliling candi dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki dinilai mampu memenuhi kebutuhan wisata masyarakat di masa pandemi.
Nantinya, TWC berencana menggandeng pihak lain untuk mengadakan event olahraga di candi-candi bawah pengelolaan PT TWC. Selain itu, pihaknya tengah menggodok sejumlah rute wisata sepeda yang mengitari candi-candi bersejarah seperti Candi Prambanan ke Candi Ijo atau Candi Ratu Boko. Serta rute Candi Borobudur-Candi Mendut atau Candi Prambanan ke Candi Borobudur.
“Paket wisata sepeda dengan jalur Candi Prambanan-Candi Borobudur ini dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya pecinta sepeda dan komunitas pesepeda,” kata Edy.
Baca Juga:
Warga Sesalkan Vaksinasi di Gerai Presisi Polres Jakarta Pusat di Hotel Borobudur
Selain bekerja sama dengan KONI, TWC juga sudah menandatangani MoU antara PT Metadata Integra Nusantara atau Sportboc sebagai ekosistem digital olahraga dengan PT Bhiva Visatanda Indonesia (anak perusahaan PT TWC) serta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Sinergi ini dilakukan dalam penyelenggaraan event, program maupun produk yang menunjang sport tourism di Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, diharapkan mampu mempercepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, industri olahraga serta pariwisata baik di kawasan destinasi super pariwisata maupun destinasi lainnya di Indonesia," katanya.
Melalui kerja sama ini, Edy berharap mampu mempercepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, industri olahraga serta pariwisata baik di kawasan destinasi super pariwisata maupun destinasi lainnya di Indonesia. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Taman Wisata Candi Borobudur Ditutup