Teknologi

Pengaruh Teknologi Terhadap Generasi Z

Muhammad RizkiansyahMuhammad Rizkiansyah - Kamis, 26 Oktober 2017
Pengaruh Teknologi Terhadap Generasi Z

Anak-anak bermain PokemonGo diluar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Di bulan-bulan menjelang akhir tahun 2017, kita mendapati fenomena warganet yang saling berinteraksi satu sama lain, baik dengan sikap positif maupun negatif. Menurut hasil riset interaktif yang dilakukan oleh Erikson Institute pada tahun 2016, mereka menemukan keefektifan dari penggunaan teknologi pada generasi Z (orang-orang yang lahir tahun 1995-2014).

Erikson Institute merupakan sebuah lembaga yang memiliki komitmen sebagai organisasi yang membantu dalam menemukan potensi anak serta mengembangkannya sehingga mereka menjadi lebih sukses dalam kegiatannya.

Data hasil riset ini menunjukkan ada sisi positif dari pengaruh teknologi terhadap generasi Z. Menurut hasil penelitian tersebut, anak-anak generasi Z perlu dikenalkan dengan teknologi sedini mungkin.

Seperti terlihat pada grafik di bawah ini, anak-anak generasi Z yang mendapatkan pengenalan teknologi di usia dini akan memiliki kesiapan pada saat mereka masuk di pendidikan sekolah.

chart dari erikson institute tentang nilai positif perangkat teknologi digunakan oleh anak
Grafik menampilkan kesiapan anak saat masuk sekolah (kiri), dan kemampuan anak dengan bantuan teknologi (kanan)


Walaupun grafik yang diberikan oleh Erikson Institute terlihat baik, tetap saja para ahli memberikan saran-saran kepada orang tua yang memberikan akses teknologi kepada anak-anak di usia dini. Di antaranya adalah:

Peran orang tua sangat penting untuk membantu anak menggunakan teknologi dengan cara yang benar

Peran orang tua sangat penting dalam membantu anak dalam penggunaan teknologi

Mengawasi penggunaan teknologi pada anak-anak usia belia, dengan mengajari penggunaan secara baik. Salah satunya memberikan contoh kepada anaknya. Misalnya orang tua yang sering menggunakan teknologi seperti telepon pintar ataupun komputer portabel yang tidak mengenal waktu istirahat memberikan contoh buruk kepada anak. Contoh seperti itu akan tertanam kepada anak.

Hubungan anak dengan orang tua lebih penting di masa anak-anak mereka

Hubungan anak dan orang tua lebih penting dibandingkan bermain perangkat telepon pintar

Masih dari hasil penelitian tersebut, sebaiknya orang tua sebisa mungkin mendampingi anak-anaknya saat menggunakan perangkat teknologi. Apabila kegiatan itu dilakukan secara bersama antara orang tua dan anak, maka akan terdapat interaksi. Sehingga anak tidak menggunakan perangkat teknologi itu sendiri secara terus-menerus yang menyebabkan sang buah hati bersikap layaknya penderita autisme.

Atur jadwal penggunaan perangkat teknologi tersebut

Batasi penggunaan teknologi anak

Sekarang ini banyak sekali konten dari sosial media yang cenderung buruk. Misalnya, berita yang menampilkan tampilan vulgar, kekerasan fisik, maupun berita yang tidak sepenuhnya benar alias hoax. Tayangan ini tidaklah cocok untuk anak-anak generasi Z.

Jadi, sebaiknya para orang tua harus bisa mengatur kapan anak-anaknya menggunakan teknologi dan fokus terhadap kualitas konten. Hal itu bisa meningkatkan interaksi, hubungan dan pembelajaran sosial bagi anak Anda.

Keseimbangan penggunaan teknologi

Seimbangkan waktu guna teknologi dengan kelangsungan hidup anak dan diri anda sendiri

Pastikan keseimbangan waktu dan penggunaan teknologi orang tua dan anak. Sebaiknya gunakan teknologi untuk mendukung kemudahan belajar sang anak. Jangan terlalu menititikberatkan penggunaan teknologi yang nantinya akan menimbulkan kecanduan pada anak Anda.

Kelola penggunaan teknologi anda sendiri

Bermain diluar lebih menarik dibandingkan membiarkan anak anda bermain sendiri dengan telepon pintar

Anak-anak memiliki perilaku mencontoh orang dewasa di sekitar mereka. Jadi, orang tua harus bisa menjadi model yang baik untuk anak-anaknya. Tentunya, penggunaan teknologi yang kita pakai juga harus sama dengan yang mereka pakai. Sehingga anak-anak menyadari bahwa bukan hanya mereka saja yang dibatasi penggunaannya.

Dan tanyakan kepada mereka, "Apa yang akan kita lakukan saat perangkat ini kita matikan ?". Pertanyaan itu akan mendorong keinginan anak untuk bermain permainan bersama orang tuanya dengan kegiatannya yang tidak menggunakan teknologi.

***

Di tahun 2010, seorang wartawan bertanya kepada Steve Jobs (mantan CEO Apple Inc), "apakah anak anda menyukai iPad?", dan nyatanya sosok Steve Jobs tidak memberikan akses teknologi kepada anaknya sendiri. Padahal dia adalah seorang CEO atau pimpinan perusahaan Apple yang terkenal dengan perangkat mutakhirnya.

Disini orang tua bisa mencontoh bagaimana seorang Steve Jobs yang begitu luar biasa di bidang teknologi bisa mengatur anak-anaknya untuk tidak terlalu banyak mengandalkan teknologi. Kebersamaan orang tua dan anak menjadi poin penting bagi mereka.

Nah, selain berpengaruh positif, penggunaan teknologi bisa berpengaruh negatif terhadap generasi Z. Berikut beberapa contoh bagaimana teknologi berdampak negatif untuk generasi Z:

Terpengaruh dengan konten yang buruk

Sekarang ini konten buruk banyak ditampilkan di media internet. Contohnya, kata-kata kasar (badwording), perilaku menyimpang, bully, kekerasan fisik, rekayasa cerita, tampilan tidak senonoh dan lainnya. Hal itu bertujuan untuk memancing para pengguna teknologi yang sengaja ataupun tidak sengaja untuk melihatnya. Sang pengunggah hanya ingin mendapatkan keuntungan (profit) dan ketenaran, meski efek dari aksi mereka berdampak sangat buruk.

Kecanduan bermain permainan di telepon pintar

Kini semakin banyak anak-anak yang kecanduan bermain di telepon pintar. Salah satu penyebabnya adalah para orang tua yang menggunakan perangkat telepon pintarnya untuk merayu sang anak yang sedang menangis. Para orang tua itu rela memberikan telepon pintar miliknya agar perhatian sang buah hatinya teralihkan dan menjadi tenang.

Padahal, hal itu bisa berdampak pada sang anak yang tidak bisa lepas dari telepon pintar tersebut. Dengan kata lain, anak-anak di usia dini itu menjadi kecanduan telepon pintar.

Sebenarnya masih banyak lagi fenomena perilaku negatif dari pengguna teknologi khususnya pada generasi Z. Nah, yang menjadi tugas orang tua adalah mengantisipasi dan membantu anaknya agar lebih disiplin waktu dan memahami bahwa teknologi memiliki kegunaan yang positif selama digunakan secara bijak. (*)

#Teknologi #Keluarga #Millennial
Bagikan
Ditulis Oleh

Muhammad Rizkiansyah

Love u my wife ????

Berita Terkait

Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Fun
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Chipset A19 dan A19 Pro milik iPhone 17 kini masuk daftar Geekbench. Jika hasilnya akurat, maka Apple hanya mempertahankan peningkatan CPU yang relatif rendah pada tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Fun
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Xiaomi 16 Pro bisa jadi ancaman Samsung Galaxy S26 Pro. Bahkan, HP tersebut akan menjadi seri Ultra paling laris di kelasnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Fun
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro akan hadir dengan baterai jumbo. Keduanya akan ditenagai baterai 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
Fun
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
iPhone 17 kini sudah resmi meluncur. HP ini memperkenalkan layar yang lebih besar dan kamera super canggih. Berikut ini adalah spesifikasi lengkap hingga harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
Fun
iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
iPhone 17 Air resmi dirilis dengan bodi tertipis di kelasnya. HP ini memiliki ketebalan 5,64 mm dan berat 165 gram saja. Berikut spesifikasi dan harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
Fun
iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
iPhone 17 Pro dan Pro Max hadir dengan desain baru. HP tersebut dilengkapi chip A19 Pro dan kamera 8x zoom. Berikut spesifikasi hingga harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
Fun
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
iPhone 17 Air dilaporkan masih kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge. Meski lebih tipis dan ringan, tetapi kapasitas baterainya kini jadi sorotan.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
Bagikan