MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menjadi perbincangan publik setelah merilis konten YouTube bertajuk #DariPendopo, beberapa waktu lalu.
Sejumlah pihak menilai konten tersebut sebagai langkah awal mantan Rektor Universitas Paramadina itu untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga
Anies Buat Program YouTube #DariPendopo, PDIP: Malu-malu Hendak Capres
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengungkapkan motif Anies Baswedan merilis konten tersebut.
"Ingin mencari pendukung sebanyak-banyaknya dan bisa menjangkau seluruh Indonesia," kata Ujang kepada MerahPutih.com, Rabu (15/12).
Menurut Ujang, kanal YouTube merupakan salah satu media yang paling efektif untuk kampanye atau sosialisasi terkait apapun.
"Termasuk soal Pilpres," imbuhnya.
Baca Juga
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menekankan, siapapun tidak dilarang untuk membuat konten di YouTube, termasuk Anies.
Menurutnya, saat ini adalah era media sosial sehingga tak heran jika para politisi membangun pencitraan melalui medsosnya masing-masing.
"Sharing pengalaman itu covernya. Nanti kan isinya bisa ke mana-mana. Termasuk soal politik dan pencapresan," ujarnya. (Pon)
Baca Juga
Anies Jadi Youtuber, Pengamat: Demi Kejar Popularitas Ganjar dan Sandiaga
![[HOAKS atau FAKTA]: Konvoi Motor Larangan Mendukung Anies Baswedan](https://merahputih.com/media/6d/3c/89/6d3c893d7b40579d8326751429e03f4f_233x146.jpg)
![[HOAKS atau FAKTA]: Wanita di Afsel Pecahkan Rekor Dunia Melahirkan 10 Bayi Sekaligus](https://merahputih.com/media/3e/91/d6/3e91d649bdf94314e69a8c06c4519a77_233x146.jpg)
![[HOAKS atau FAKTA]: Wanita di Afsel Pecahkan Rekor Dunia Melahirkan 10 Bayi Sekaligus](https://merahputih.com/media/3e/91/d6/3e91d649bdf94314e69a8c06c4519a77_355x200.jpg)
