Pengamat Ungkap Elektabilitas Tinggi Jadi Modal Erick Thohir Maju Cawapres Erick Thohir. (PSSI)

MerahPutih.com - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Idil Akbar mengatakan elektabilitas tinggi menjadi modal kuat Erick Thohir maju sebagai bakal calon presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

"Hal itu tidak terlepas dari kecemerlangan Erick dalam memimpin Kementerian BUMN selama 3 tahun terakhir," kata Idil Akbar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca Juga:

Erick Thohir Optimistis Timnas Indonesia Raih Tiket Piala Asia U-23 2024

Menurut dia, kepemimpinan sukses Menteri BUMN itu menciptakan dampak elektoral besar sebagai figur cawapres unggulan. Bahkan, tren elektabilitas Erick Thohir makin kuat.

Idil Akbar menilai sosok Erick memiliki banyak modal, tidak hanya soal elektoral, tetapi juga dukungan sosial dari masyarakat.

"Itu berkat imbas dari kebijakan pro rakyat yang sangat dirasakan dampak positif," ujarnya.

Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada tanggal 30 April—5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir konsisten menempati daftar teratas. Pada simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.

Baca Juga:

Pengurus PSSI Era Erick Thohir Dilantik 26 Mei, Minggu Gelar Kongres Tahunan

Sesuai dengan jadwal, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada tanggal 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang penuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu Anggota DPR RI 2019.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (*)

Baca Juga:

Erick Thohir Tidak akan Sanksi Pemain Indonesia yang Ribut di Final SEA Games

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Anies Capres NasDem, Riza Tetap Dukung Prabowo
Indonesia
Anies Capres NasDem, Riza Tetap Dukung Prabowo

"Partai gerindra bersepakat mengusung Pak Prabowo sebagai capres pada pemilu 2024," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta ini.

PKS Nilai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Baik untuk Bangsa
Indonesia
PKS Nilai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Baik untuk Bangsa

"Tak ada yang salah dengan silaturahmi antara Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi dalam keterangannya, Senin (6/3).

Politisi Demokrat Kritik Analogi Jokowi: Keriput dan Rambut Putih Itu Tanda Penuaan
Indonesia
Politisi Demokrat Kritik Analogi Jokowi: Keriput dan Rambut Putih Itu Tanda Penuaan

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya sampai berwarna putih dan wajahnya keriput menuai kritik dari Partai Demokrat

Intel Kejaksaan Pantau Pembangunan IKN Nusantara
Indonesia
Intel Kejaksaan Pantau Pembangunan IKN Nusantara

Para Kepala Balai juga dapat langsung berkomunikasi dengan Kejaksaan Tinggi apabila terdapat permasalahan hukum.

Identitas Penembak Eks PM Jepang Abe Dirilis, Ternyata Warga Lokal
Dunia
Identitas Penembak Eks PM Jepang Abe Dirilis, Ternyata Warga Lokal

Tetsuya Yamagami, pria 41 tahun tercatat sebagai warga lokal kota Nara.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Tergolong Kuat
Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Tergolong Kuat

Meski dunia menghadapi dampak kondisi geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergolong kuat di atas angka 5 persen.

Nahkoda Baru BPKH Harus Mampu Tingkatkan Dana Pengelolaan Keuangan Haji
Indonesia
Nahkoda Baru BPKH Harus Mampu Tingkatkan Dana Pengelolaan Keuangan Haji

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik anggota Dewan Pengawas dan anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masa jabatan tahun 2022-2027.

KPK Duga Eks Anggota DPR Miryam S Haryani Terima Aliran Dana Korupsi
Indonesia
KPK Duga Eks Anggota DPR Miryam S Haryani Terima Aliran Dana Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan anggota DPR RI Miryam S Haryani menerima aliran uang dari tersangka mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Sekretariat Jenderal Kemendagri Duddy Jocom (DJ).

Putin Tuding Barat Mengobarkan Perang Proksi
Dunia
Putin Tuding Barat Mengobarkan Perang Proksi

Putin mengatakan, sanksi-sanksi Barat menimbulkan berbagai kesulitan, namun diklaim tidak seperti yang diperkirakan.

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau

Akun Youtube bernama Fakta Aktual Terkini, mengunggah video berjudul Anies bikin Joe Biden terpukau.