Merahputih.com - Pengamat Perkotaan Azas Tigor Nainggolan mengatakan, setidaknya sudah seminggu lalu masyarakat Jakarta dibuat panik oleh provokasi gubenrur Jakarta, Anies Baswedan yang mengatakan Jakarta genting karena virus Corona.
Azis menuding, Anies telah memutar balikkan informasi yang disampaikan pemerintah pusat. Padahal pemerintah pusat sudah memiliki mekanisme menyampaikan informasi sekitar virus Corona agar masyarakat tidak panik dan ketakutan.
Baca Juga:
2 WNI Positif Corona, DPR: Saatnya Buktikan Kemampuan Alat dan Ahli Pemerintah
"Tetapi informasi pemerintah pusat itu dipelintir dan membuat seolah Jakarta sudah sangat berbahaya dan genting akibat paparan virus Corona. Informasi Jakarta genting yang disampaikan Anies Baswedan ini membuat masyarakat Jakarta panik dan ketakutan," kata Azas dalam keterangannya, Senin (9/3).
Azas mengatakan, akibatnya masyarakat menyerbu pasar dan supermarket membeli semua kebutuhan secara berlebihan dan memborong masker hingga harinya melonjak mask luar biasa.
"Kondisi panik dan takut itu membuat juga banyak masyarakat yang takut keluar rumah untuk beraktivitas. Tetapi setelah satu Minggu saya beraktivitas seperti biasa, ternyata saya sehat-sehat saja tuh," sebut Azas

Azas beranggapan, ucapan Anies berlebihan mengingat segala kegiatan masyarakat seperti arena Car Free Day Jakarta. "Buat masyarakat Jakarta jangan dengar provokasi atau pun pernyataan Anies Baswedan yang menyesatkan dan membuat panik ketakutan tentang virus Corona," terang Azas.
Baca Juga:
Imbau Jangan Warga Panik, Polri Waspadai Berita Hoaks Virus Corona
Azas mengingatkan, yang penting masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh dan tetap menjaga etika berinteraksi di area publik.
"Tidak perlu panik dan takut berlebihan, tetap tenang beraktivitas seperti biasa dengan menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh secara baik," terang Azas. (Knu)