Pengamat Sebut Jokowi Mestinya Netral dan Menjadi Negarawan di Pemilu 2024 Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (24/5/2023). ANTARA/Fath Putra Mulya/am.

MerahPutih.com - Pergerakan politik Presiden Joko Widodo jelang Pemilu 2024 menuai sorotan. Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, menuju akhir masa jabatannya Jokowi dinilai lebih baik jika berada di tengah.

"Pak Jokowi menjadi negarawan saja, agar saat landing menjadi Presiden di Oktober 2024 itu nantinya dengan bagus. Di tengah saja, bijaksana saja, jadi negarawan saja itu," kata Ujang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/5).

Baca Juga:

Pilkades di Bekasi Ditunda Karena Pemilu 2024

Ia menuturkan, posisi Jokowi sebagai kepala negara dinilai kurang tepat ikut cawe-cawe. Terlebih dengan posisi sebagai presiden tentunya memiliki kuasa. Dan dikhawatirkan kuasa yang ada bisa mempengaruhi hasil pemilu atau bisa mengkondisikan pemenangan capres dan cawapres.

"Kalau itu dilakukan maka itu bagian daripada abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang dan itu yang tidak diharapkan," jelasnya.

Ujang menyebut, ketika kepala negara melakukan cawe-cawe terhadap pemilihan presiden bahkan menggunakan struktur dan infrastrasiktur negara maka akan menimbulkan masalah sendiri.

Lawan politik pasangan yang didukung kepala negara akan merasa dicurangi dan menyebabkan permasalahan baru pasca pemilu.

Baca Juga:

JK Dukung Sikap Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024

"Karena yang kalah akan menganggap ini dicurangi, dikadali oleh yang namanya cawe-cawe tersebut," jelas pengajar dari Universitas Al Azhar ini.

Ujang mengingatkan agar Presiden Jokowi lebih baik netral terhadap pemilihan presiden. Jadi, menurut Ujang, kalau Jokowi mengklaim atau menyebut cawe-cawe-nya dalam Pemilu untuk kepentingan yang lebih besar adalah tidak benar.

“Yaitu kepentingan-kepentingan Jokowi saja, bukan kepentingan bersama, bukan kepentingan negara,kepentingan politik saja begitu,” tegas Ujang.

Ujang mencermati Jokowi menyatakan bakal cawe-cawe dalam Pemilu karena akan terjadi peralihan kekuasaan dari rezimnya ke rezim penggantinya.

“Dia ingin memastikan penggantinya nanti betul-betul orang dari kelompoknya, bukan di luar kelompoknya,” tutur Ujang. (Knu)

Baca Juga:

Anies Yakin Pemilu 2024 Jadi Ajang Adu Gagasan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
AJI dan LBH Pers Buka Posko Pengaduan Intimidasi oleh Hercules
Indonesia
AJI dan LBH Pers Buka Posko Pengaduan Intimidasi oleh Hercules

Hercules saat itu datang ke KPK sebagai saksi untuk tersangka hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan koleganya.

MA Usulkan Penonaktifan Hakim Agung Gazalba ke Jokowi
Indonesia
MA Usulkan Penonaktifan Hakim Agung Gazalba ke Jokowi

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan mengatakan Mahkamah Agung sedang mengusulkan penonaktifan Hakim Agung Gazalba Saleh kepada Presiden RI Joko Widodo.

Solo Dapat Jatah 17.280 Liter Minyakita
Indonesia
Solo Dapat Jatah 17.280 Liter Minyakita

Penyaluran Minyakita dilakukan untuk mengendalikan harga minyak goreng di pasar yang melambung tinggi jelang Ramadan.

DPR Setujui 9 Anggota KPI Pusat
Indonesia
DPR Setujui 9 Anggota KPI Pusat

DPR RI menyetujui sembilan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Demokrat Berpotensi Dapat Tugas Khusus Menangkan Jawa Timur di Pilpres 2024
Indonesia
Demokrat Berpotensi Dapat Tugas Khusus Menangkan Jawa Timur di Pilpres 2024

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, menilai kehadiran Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju dapat memberikan efek elektoral bagi Prabowo Subianto.

Angka Reservasi Hotel di DIY Capai 90 Persen Saat Libur Imlek
Indonesia
Angka Reservasi Hotel di DIY Capai 90 Persen Saat Libur Imlek

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo mengatakan reservasi hotel saat libur Tahun Baru Imlek di DIY menembus angka 90 persen.

[HOAKS atau FAKTA] AHY Panik, Ribuan Kader Demokrat Mundur
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] AHY Panik, Ribuan Kader Demokrat Mundur

“AHY PANIK!! RAMAI-RAMAI KADER DEMOKRAT MUNDUR, SBY LANGSUNG SYOK MELIHAT INI”

Mario Dandy, Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja Dikeluarkan dari Kampus
Indonesia
Mario Dandy, Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja Dikeluarkan dari Kampus

Universitas Prasetiya Mulya mengeluarkan salah satu mahasiswanya, Mario Dandy Satrio (20).

Prabowo Belum Tentukan Cawapres, Cak Imin jadi Pilihan Paling Realistis
Indonesia
Prabowo Belum Tentukan Cawapres, Cak Imin jadi Pilihan Paling Realistis

Ujang menilai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang paling mungkin menjadi pasangan Prabowo bila maju dalam Pilpres 2024.

Tim Pencak Silat Indonesia Sumbang 2 Medali Emas dan 1 Perak di Ajang SEA Games 2023
Indonesia
Tim Pencak Silat Indonesia Sumbang 2 Medali Emas dan 1 Perak di Ajang SEA Games 2023

Hari kedua SEA Games 2023 Kamboja setelah acara pembukaan berlangsung pada Minggu (07/05). Kontingen Indonesia juga berhasil menambah koleksi medali, khususnya medali emas.