MerahPutih.com - Tiga menteri dari Partai NasDem santer dikabarkan akan direshuffle pada Rabu Pon atau 1 Februari 2023, hari ini. Ketiganya yakni, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya hingga Menkominfo Johnny G. Plate.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas mengakui menteri dari Partai NasDem akan didepak bila memang reshuffle jadi dilakukan pada hari ini.
Baca Juga:
Jokowi Kembali Bicara soal Reshuffle Kabinet: Tunggu Aja Besok
Ia membeberkan sejumlah nama yang dipersiapkan untuk menggantikan menteri dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Menteri yang berasal dari Partai NasDem sangat berpeluang dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa saja pengganti mereka juga sudah dipersiapkan oleh Jokowi,” kata Fernando, kepada wartawan, Selasa (3/1) malam.
Fernando mengatakan, Menkominfo Johnny G Plate dikabarkan akan diganti oleh eks Sekjen Kominfo yakni Rosarita Niken Widiastuti. Sedangkan eks Panglima TNI Andika Perkasa dikabarkan akan mengisi pos Menteri LHK menggantikan Siti Nurbaya.
“Mantan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika salah satu yang dipersiapkan untuk menggantikan Johnny G Plate. Mantan Panglima TNI Andika Perkasa akan menempati posisi sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujarnya.
Baca Juga:
Isu Reshuffle, Istana Sebut Jokowi Ada Agenda Internal Besok Siang
Ia melanjutkan, untuk pos Menteri Pertanian sendiri akan diisi oleh Kepala Staf Presiden atau KSP yakni Moeldoko. Kabarnya, lanjut dia, Moeldoko dipersiapkan untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
“Moeldoko, akan dipersiapkan menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian,” imbuhnya.
Menurut Fernando, Presiden Jokowi hanya akan fokus melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri NasDem. Untuk Menteri lain, kata dia, Jokowi tidak akan melakukan reshuffle.
"Jokowi tidak ingin kinerja para menterinya akan terganggu kalau dilakukan reshuffle pada kementerian lainnya karena sisa masa jabatannya hanya sekitar 1 tahun lebih,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Santer Isu Reshuffle Kabinet, Dua Menteri NasDem tak Hadiri Ratas di Istana