Pengamat: Safari Politik Jokowi Patut Diapresiasi
MerahPutih Politik - Pasca demo 4 November, Presiden Jokowi cukup sibuk melakukan safari politik. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini terlihat melakukan pertemuan dengan tokoh NU, Muhammadiyah, serta dengan ormas Islam.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Jokowi patut diapresiasi. Pasalnya, dengan bertemu tokoh agama, maka Jokowi meredakan situasi umat Islam.
"Pasti ada agenda serius yang dibicarakan terutama menyangkut gejolak politik ibu kota terkait kasus (dugaan) penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok," katanya melalui telepon, Jumat (11/11).
Selain itu, safari politik Jokowi ke sejumlah ormas Islam akan menimbulkan kesan sebagai upaya untuk menenangkan umat Islam yang sedang marah. Dengan cara persuasif, Jokowi berharap gelombang aksi demonstrasi yang akan terus dilakukan dapat diredam karena pihak kepolisian sudah bekerja untuk menuntaskan "kasus Al Maidah 51."
"Publik menilai Jokowi berkepentingan membuat suasana Jakarta kondusif pasca demonstrasi 4 November serta menyusul adanya rencana aksi lanjutan pada 25 November mendatang," ucap dosen UIN Jakarta ini.
"Sebab itu, Jokowi minta saran sekaligus 'perlindungan' politik ke tokoh NU dan Muhammadiyah terkait isu penistaan agama. Termasuk, Jokowi ingin memastikan, jika keadaan makin liar tak terkendali, aparat keamanan bisa bergerak cepat mengantisipasi masalah," tutupnya. (Yni)
BACA JUGA: