Pengamat Nilai Surya Paloh Main Politik Dua Muka
MerahPutih.com - Pengamat politik Satyo Purwanto mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sedang melancarkan serangkaian manuver politik. Dia menilai, Bos Media Group itu sedang memainkan politik dua muka.
Selain bermesraan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Satyo menyebut manuver politik lainnya yakni mendahulukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketimbang Presiden Jokowi untuk tampil di Kongres II NasDem.
Baca Juga
"Saya lebih senang menyebutnya ini manuver SP ketimbang manuver Nasdem. Sebab, SP memainkan politik dua muka," kata Satyo kepada wartawan, Selasa (11/11).
Paloh, kata Satyo, memiliki dasar kuat untuk melakukan manuver politik. Pasalnya, hasrat Paloh untuk menempatkan kader NasDem untuk kembali menjadi Jaksa Agung tidak terealisasi.
"Bahwa ada rumor yang berkembang, manuver SP akibat kecewa karena posisi Jaksa Agung diberikan ke pihak lain, bisa jadi benar," ujarnya.
Baca Juga
Nasdem Sebut Hubungan Jokowi-Surya Paloh Seperti Abang dan Adik
Menurut dia, NasDem menjadi pihak yang paling dirugikan dari rangkaian manuver politik Paloh. Nasib kader NasDem di Kabinet Indonesia Maju terancam direshuffle Presiden Jokowi.
"Akibat manuver ini NasDem sebagai partai politik dirugikan oleh manuver SP. Jokowi sebagai Presiden memiliki kewenangan untuk mengevaluasi menteri-menteri dari NasDem," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menilai, menteri dari NasDem sebetulnya ingin bekerja di pemerintahan Jokowi. Namun, manuver politik sang ketua umum menghambat mereka melaksanakan pekerjaan.
Baca Juga
Nasdem Gandeng Partai Oposisi, Poros PDIP Diprediksi Bakal Keok di Pilpres 2024
"Kondisi ini diakibatkan manuver SP yang berpolitik dua muka, tidak tegas, di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan," pungkasnya. (Pon)