MerahPutih.com - Pemilihan Presiden 2024 masih tiga tahun lagi. Namun sudah banyak kelompok relawan yang muncul untuk mendeklarasikan sosok-sosok dianggap mumpuni bertarung di 2024. Diantaranya Sahabat Ganjar, hingga Barisan Relawan Puan Maharani Indonesia (Barani).
Pengamat politik Universitas Al-azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, munculnya kelompok relawan yang mendukung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk maju Pilpres 2024 akan menggangu internal PDIP.
Baca Juga:
Survei Capres SMRC: Prabowo Menurun, Ganjar dan Anies Menguat
"Karena dianggap tidak mematuhi perintah partai atau Megawati, agar kader-kader PDIP tidak bicara soal pencapresan," kata Ujang kepada wartawan, Jumat, (12/11).
Baca Juga:
Survei SMRC: 14 Persen Masyarakat Percaya PKI Bakal Bangkit, Mayoritas dari Pemilih Prabowo-Sandi
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai, munculnya gerakan relawan yang mendukung Puan dan Ganjar merupakan hal wajar.
"Itu bagian dari dinamika berdemokrasi. Tak mungkin rakyat yang tergabung dalam relawan-relawan itu ditolak," ujarnya.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Sulit Didukung PDIP karena Masih Dikuasai Trah Soekarno
Ujang mengamini, internal PDIP berpotensi terbelah dengan adanya kubu Puan dan Ganjar. Namun, selama masih dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, PDIP dinilai akan tetap solid.
"Kecuali Mega sudah tak menjabat ketum lagi, baru PDIP akan rentan mengalami perpecahan," kata Ujang. (Pon)