Pengamat Nilai Kasus Wadas Untungkan 'Pesaing' Ganjar Pranowo

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Februari 2022
Pengamat Nilai Kasus Wadas Untungkan 'Pesaing' Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui sejumlah warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Rabu (9/2/2022). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

Merahputih.com - Insiden pengepungan aparat terhadap warga Desa Wadas, Purworejo dinilai menguntungkan 'pesaing' Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, kasus Wadas ini menghambat peningkatan elektabilitas Ganjar sebagai Capres 2024.

“Karena kasus ini tidak saja menghebohkan dari aspek sosial, tetapi juga secara politik, dan Pak Ganjar menjadi sorotan,” ujar Ray, Sabtu (12/2).

Baca Juga

Peristiwa Desa Wadas, Demokrat Ungkit Kasus Kedung Ombo Era Soeharto

Ray mencontohkan, dalam beberapa survei, elektabiliras Ganjar stabip di angka 23 persen. Tetapi dengan kasus Wadas ini nanti bisa saja turun, sampai 20 persen.

"Karena selama ini kan Ganjar dicitrakan pemimpin yang merakyat maka elektabilitas terus naik, tetapi dengan kasus Wadas ini, maka Ganjar dikesankan sebagai pemimpin yang elitis,” ungkap Ray.

Menurut Ray, penurunan atau stagnasi elektabilitas Ganjar akan menguntungkan bakal capres-capres lainnya. Seperti Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca Juga

YLBHI Sebut Polisi Lakukan Sweeping ke Rumah Warga Wadas

“Kenapa Erick Thohir karena basis pemilih Ganjar kan nasionalis dan kelompok Islam politik, bukan kelompok politik Islam. Kelompok pemilih ini lebih cocok dan masuk dengan Erick Thohir dibandingkan tokoh-tokoh lainnya," jelas Ray.

Sekedar informasi, elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih berada di papan atas sejumlah lembaga survei. Ia dengan Prabowo Subianto masih bersaing ketat dalam pertarungan elektoral jelang kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu misalnya, tergambar dari hasil survei yang dirilis oleh lembaga Kedai KOPI. Ganjar mendapat 25 persen suara.

Sementara, di posisi kedua terdapat nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 21,9 persen. Diikuti Anies Baswedan sebesar 16,2 persen.

Baca Juga

Polda Jateng Klaim Kericuhan di Desa Wadas Dipicu Provokasi Orang Tak Dikenal

Selanjutnya, di posisi keempat, terdapat nama Ridwan Kamil yang terpaut jauh dari tiga besar.

Elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini sebesar 7,7 persen. Kemudian, muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 5,3 persen. Sandiaga Uno sebesar 4,1 persen serta Erick Thohir sebesar 3 persen. (Knu)

#Ganjar Pranowo
Bagikan
Bagikan