Pengamat Minta Jokowi Buat Program Mudik Gratis
MerahPutih.com - Tahun ini, masyarakat muslim Indonesia dibuat senang dengan keputusan pemerintah pusat yang membolehkan mudik Lebaran. Meski diizinkan, pulang kampung harus disertai syarat vaksin booster atau dosis ketiga.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Namun, pemerintah juga harus membuat program mudik gratis dalam membantu PO bus.
Dia mengatakan, dengan program tersebut, diyakini dapat membantu bus angkutan jarak jauh dalam mendapatkan keuntungan.
Baca Juga:
"Mudik gratis akan membantu PO bus wisata dan PO bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mendapat keuntungan setelah dua tahun ikut 'berpuasa' akibat pandemi," papar Djoko kepada Merahputih.com, Senin (28/3).
Menurutnya, kegiatan mudik gratis harus diadakan meskipun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak menganggarkan dalam APBN 2022.
Caranya, kata dia, dengan melibatkan semua BUMN yang memiliki kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk pelaksanaan mudik gratis.
Baca Juga:
Jelang Mudik, Warga Tangerang Ikuti Vaksinasi Booster
Ia berpandangan, mudik dengan harga cuma-cuma ini juga sangat membantu masyarakat yang ekonomi sulit. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
"Kegiatan mudik gratis ini sangat membantu masyarakat menengah ke bawah untuk ikut mudik Lebaran," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemerintah Petakan Pergerakan Orang Mudik Lebaran, Puncaknya 28 April