Merahputih.com - Pengamat politik Indopolling Network, Wempy Hadir menilai mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo harusnya menjadi penuntun dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Bukan membangun narasi yang bisa memecah belah bangsa.
"Gatot ini jenderal bintang empat, mestinya filosofi orang berbintang itu sudah melampaui orang lain, dia sebagai penuntun arah. Karena orang yang mendapatkan bintang itu adalah putra mahkota, orang-orang terbaik dan sebagainya," kata Wempy kepada wartawan, Jumat (25/9).
Baca Juga:
PDIP Sebut Tudingan Gatot Nurmantyo Berpotensi Pecah Belah Bangsa
Hal itu dikatakannya terkait dengan pernyataan Gatot yang kembali mengungkit kembali isu G30S/PKI. Sebagai mantan Panglima, Gatot mempunyai beban yang cukup besar memajukan Indonesia.
"Oleh karena itu kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar, itu yang mestinya dipikul sama dia," ujarnya.
Terkait PKI, menurut Wempy, sikap Gatot yang terus menggaungkan narasi usang soal kebangkitan komunisme di Indonesia, justru akan menimbulkan persepsi negatif dari publik terhadap Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.

Gatot Nurmantyo berbicara soal perintah menonton film 'G30S/PKI' dalam channel YouTube Hersubeno Point seperti dikutip pada Rabu (23/9). Gatot Nurmantyo mulanya menyinggung berita pada 2017 soal generasi muda tidak percaya adanya PKI.
Gatot pun berbicara soal arahannya untuk menonton film 'G30S/PKI' untuk memberi peringatan ketika dia menjabat Panglima TNI. Gatot lalu mengaitkan arahan ini dengan pergantian Panglima TNI.
"Pada saat saya menjadi Panglima TNI, saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja Partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu. Kalau tidak, pasti Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot.
Baca Juga:
PDIP: Pergantian Gatot Tak Ada Hubungan Dengan Perintah Nobar Film G30S/PKI
"Saya bilang terima kasih, tapi di situ saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan memang benar-benar saya diganti," sebut Gatot. (Knu)