Pengamat: Dukungan untuk Jokowi Bisa Berubah di Pilpres 2019

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 Agustus 2017
Pengamat: Dukungan untuk Jokowi Bisa Berubah di Pilpres 2019
Presiden Jokowi saat mencoblos pada Pilgub DKI 2017. (MP/Dery Ridwansah)

MerahPutih.com - Dukungan tiga partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali maju pada Pilpres 2019 mendatang diprediksi masih bisa berubah.

"Sepanjang belum ada pendaftaran resmi yang diumumkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), saya kira, masih bisa berubah," ujar pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariadi, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (3/8).

Meskipun pemilu berlangsung sekitar dua tahun lagi, Golkar, Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memutuskan secara resmi untuk kembali mengusung Jokowi pada Pilpres 2019.

Kemudian, Reza mencontohkan dengan sikap Golkar menjelang Pilpres 2014 silam. Dua tahun sebelum pesta demokrasi lima tahunan digelar, secara resmi telah mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie.

Namun, Golkar akhirnya mendukung pasangan Ketua Umum DPP Gerindra dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

"Kenyataannya, tidak juga. Artinya, segala sesuatu masih bersifat dinamis," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 2016, Ketua DPP Yorrys Raweyai membacakan dukungan untuk Jokowi pada Pilpres 2019. Kata Ketua Umum Setya Novanto, keputusan tersebut diambil secara bulat dan disetujui seluruh peserta forum tersebut.

Nasdem pun melakukan langkah yang sama. Ini terungkap ketika partai besutan Surya Paloh mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.

Pasalnya, satu dari tiga syarat yang diajukan Nasdem kepada Emil, sapaan Ridwan Kamil, sela deklarasi tersebut, pertengahan Maret 2017, memuat syarat mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Selain itu, dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), 21 Juli kemarin, giliran PPP yang menyatakan mendukung Jokowi.

Hanura, salah satu anggota KIH, mengklaim bakal melakukan deklarasi serupa dan diputuskan resmi pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Bali, beberapa hari lagi.

Yang terakhir, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) juga segera mendeklarasikan Jokowi pada Pilpres 2019. Keputusan strategis tersebut rencananya diambil dalam kongres Perindo akhir tahun ini. (Pon)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: PDIP Tak Kunjung Usung Jokowi Di Pilpres 2019, Begini Hitung-Hitungannya!

#Pilpres 2019 #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan