Headline
Pengamat: Cawagub Harus Seperti Sandi Jika Tidak Program Diganti Anies
MerahPutih.Com - Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini masih kosong semenjak ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju menjadi calon wakil Presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
Sesuai aturan, jabatan wagub DKI merupakan jatah PKS dan Gerindra. Namaun kedua partai pengusung yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra belum juga mengirimkan nama kandidat cawagub ke Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta.
Pengamat kebijakan publik, Yayat Supriatna menyarakan kepada partai pengusung untuk memilih kandidat cawagub harus paham dengan program DP rumah 0 persen dan OK OCE dan visi misi yang sama dengan Sandiaga. Bahkan kalau bisa calonnya nanti dari latar belakang pengusaha seperti Sandiaga.
"Minimal wakilnya itu bisa pahan dan memahami persoalan bisnis itu apa DP 0 persen OK OCE," kata Yayat di Jakarta.
Sebab, kata Yayat, bila calon kandidat orang nomor dua tak satu pemikiran dengan program-program yang sudah dicanangkan akan dirubah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu OK Otrip diganti dengan Jak Lingko.
"Kalau tidak ngerti lama-lama konsep ini akan hilang pelan-pelan OK Oktrip kan sudah diganti dengan Jak Lingko. Ya yakan pertanyaannya kenapa diganti pasti ada masalah Oke oce misalnya berapa yang sudah diserap betapa minimarket yang buka dan tutup dan sebagainya berapa angkatan kerja dan bagaimana," tuturnya.
Ia pun berharap kepada Partai pengusung untuk secepatnya mengirimkan nama cawagub agar Anies bisa secara maksimal bekerja membenahi Jakarta.
"Kalau menurut saya ini harus ikan sepat ikan gabus semakin cepat semakin bagus, jangan ikan sepat ikan lele sudah sesat bertele-tele," tutupnya.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Banyak Pelanggaran Kampanye, TePI Soroti Ketegasan PKPU