Pengamat Bilang Pertemuan Ketua Umum Golkar, PAN, PPP Menyiratkan Empat Hal Pertemuan Ketum Golkar, PAN dan PPP dalam rangka silaturahmi lebaran dan pembahasan koalisi Bersatu (Beringin, Ka'bah, dan Matahari), Jumat (13/5). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

MerahPutih.com - Pengamat politik Nyarwi Ahmad menyoroti pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang terjadi baru-baru ini, menarik untuk dicermati. Sebab, pertemuan ketiganya sangat potensial dalam memberikan warna baru yang menjadikan arus dan dinamika politik jelang Pilpres 2024.

"Bisa berbeda dengan apa yang pernah terjadi menjelang Pilpres 2019 lalu. Pertemuan ini paling tidak menyiratkan empat hal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/5).

Baca Juga

Koalisi Golkar-PPP-PAN Lanjutkan Visi Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2024

Empat hal yang dimaksud Nyarwi yakni koalisi dari partai-partai politik (parpol) yang tidak memiliki tokoh-tokoh populer dengan tingkat elektabilitas yang dapat diandalkan untuk memenangkan Pilpres 2024 itu, dapat memunculkan dua konsekuensi bagi para tokoh yang populer dan memiliki elektabilitas oleh data survei lembaga-lembaga survei yang kredibel.

Konsekuensi pertama, menurut Nyarwi, adalah tokoh-tokoh potensial yang populer dan memiliki potensi akselerasi elektabilitas bagus, namun bukan ketua umum partai, akan berpeluang besar untuk dapat dicalonkan dari koalisi yang dibangun oleh Golkar, PAN, dan PPP.

"Sebaliknya, jika ketiga partai ini bersepakat untuk mencalonkan pasangan capres-cawapres dari kalangan pemimpin ataupun tokoh partai tersebut, maka peluang mereka untuk mendapatkan tiket capres atau cawapres dari koalisi ketiga partai ini akan lenyap," kata dia

Meskipun begitu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) ini menilai, berdasarkan popularitas dan elektabilitas pimpinan Partai Golkar, PAN, dan PPP, kondisi yang kedua tersebut berkemungkinan kecil untuk terjadi.

Kemungkinan yang terjadi adalah ketiga partai akan melakukan konvensi untuk mendapatkan capres yang paling potensial memenangkan Pilpres 2024. Namun untuk posisi cawapres, ujar dia, kemungkinan diisi oleh salah satu dari tiga ketua umum parpol ini.

"Dari ketiganya, peluang Airlangga Hartarto untuk dicalonkan sebagai cawapres tampaknya paling besar," kata Nyarwi.

Baca Juga

Koalisi Golkar-PAN-PPP, Siapa Capres dan Cawapresnya?

Selanjutnya, hal kedua yang tersirat dari koalisi Golkar, PAN, dan PPP adalah kemungkinan munculnya dinamika internal masing-masing partai ataupun eksternal antarpartai di Senayan yang semakin memanas guna memaksimalkan peluang dalam Pilpres 2024.

Hal ketiga menunjukkan bahwa peran partai dalam mewarnai kandidasi hingga pemenangan dalam Pilpres 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2019, karena partai-partai jauh lebih menguat dibandingkan dengan para tokoh atau komunitas relawan pendukung tokoh-tokoh populer.

"Keempat, pertemuan ini juga mengindikasikan bahwa bursa pertarungan Pilpres 2024 kemungkinan besar akan diramaikan dengan tiga atau empat episentrum koalisi partai," ujar Nyarwi.

Melalui koalisi tersebut, katanya pula, pimpinan Golkar seolah ingin menunjukkan bahwa partainya adalah salah satu kelompok penting yang dapat bermain dalam memenangkan Pilpres 2024.

Nyarwi pun menyampaikan Golkar, PAN, dan PPP dapat berkembang menjadi satu episentrum koalisi parpol yang solid karena memiliki dua kelebihan, yaitu berkarakter mesin organisasi politik yang berbeda dan memiliki segmen pasar elektoral atau pemilih yang heterogen.

"Dua kondisi semacam itu bisa menjadi modal penting untuk memenangkan Pilpres 2024. Dua kondisi ini juga menjadikan mereka saling melengkapi satu sama lain," kata Nyarwi.

Sementara di luar Golkar, Nyarwi mengatakan ada tiga partai lain dapat menjadi episentrum koalisi, yaitu NasDem, PDIP, dan Gerindra. Menurutnya, tiga partai itu akan membangun episentrum koalisi sendiri. (Pon)

Baca Juga

Koalisi Golkar, PAN dan PPP, Demokrat: Ada Kemungkinan Bergabung

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Besok, Ganjar Hadir Halalbihalal dengan 3 Ribu Sukarelawan Pendukung Jokowi
Indonesia
Besok, Ganjar Hadir Halalbihalal dengan 3 Ribu Sukarelawan Pendukung Jokowi

"Besok 245 sukarelawan Jokowi yang akan hadir bersama Pak Ganjar di Basket Hall, dan kira-kira ada tiga ribu atau empat ribu orang. Di situ halalbihalal, Pak Ganjar akan bicara dan hal lainnya," kata Adian

Gubernur Jatim Bakal Lakukan Operasi Pasar Sampai Panen Raya
Indonesia
Gubernur Jatim Bakal Lakukan Operasi Pasar Sampai Panen Raya

Pemerintah akan terus menggencarkan operasi pasar beras sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok.

Pemerintah Bagikan Bansos Beras 10 Kg pada Maret-April-Mei 2023
Indonesia
Pemerintah Bagikan Bansos Beras 10 Kg pada Maret-April-Mei 2023

Pemerintah memberikan bantuan sosial pangan berupa 10 kilogram beras kepada 21,6 juta selama periode Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).

Vaksinasi Polio di Jabar Sasar 4 Juta Balita
Indonesia
Vaksinasi Polio di Jabar Sasar 4 Juta Balita

Vaksinasi ini akan menyasar 4.000.000 balita di seluruh Jabar.

KPK Panggil Anak dan Istri Lukas Enembe
Indonesia
KPK Panggil Anak dan Istri Lukas Enembe

Keduanya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas.

Remaja 'SCBD' Diminta Jaga Kebersihan dan Ketertiban
Indonesia
Remaja 'SCBD' Diminta Jaga Kebersihan dan Ketertiban

"Bagi remaja-remaja yang datang dari Bojong Gede, Citayam Depok Bekasi saya ingin mengajak mari kita buat konten baik bijak. Jaga kebersihan dan ketertiban," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria

Kapolri Tambah 1.000 Personel untuk Pengamanan di Jayapura Pasca Lukas Ditangkap
Indonesia
Kapolri Tambah 1.000 Personel untuk Pengamanan di Jayapura Pasca Lukas Ditangkap

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan anggotanya menindak tegas oknum masyakarat yang mengancam berbuat rusuh pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK di kota Jayapura.

Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras
Indonesia
Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Kenaikan Harga Beras

Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Barat Ono Surono menyoroti hal tersebut. Seharusnya, kata Ono, kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya sudah diprediksi oleh pemerintah.

Ribuan Kader Bakal Antar Prima Daftar ke KPU
Indonesia
Ribuan Kader Bakal Antar Prima Daftar ke KPU

Prima siapkan 780.000 basis data untuk dikirim melalui dari ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU RI.

Ketua DPRD Telusuri Tender Halte TransJakarta Balai Kota yang Ambruk
Indonesia
Ketua DPRD Telusuri Tender Halte TransJakarta Balai Kota yang Ambruk

Halte TransJakarta Balai Kota yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dikabarkan ambruk.