MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah dua nama yang kerap memuncaki hasil survei elektabilitas capres. Keduanya dianggap layak menjadi orang nomor satu di republik ini.
Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menduga, ada skenario dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk tidak mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Skenario itu dibuat agar partai politik lain juga tidak mengusung Anies Baswedan.
"Saya mencurigai ada sebuah skenario yang tidak memajukan Ganjar Pranowo ke 2024 itu, supaya juga Anies Baswedan enggak bisa maju di 2024," kata Hendri dalam diskusi daring, Minggu (13/2).
Baca Juga:
Anies Jadi Capres Diunggulkan di Jakarta, Gerindra: Jadi Tantangan Buat Prabowo
Hendri mengatakan, berkaca dari hasil survei sejumlah lembaga riset, hanya Anies Baswedan yang bisa mengalahkan kader PDIP tersebut.
"Jadi, kalau Mas Ganjar enggak dimajukan oleh PDI Perjuangan, buat apa partai politik lain repot-repot memajukan Anies Baswedan," ujarnya.
Baca Juga:
Taj Yasin dan Erick Thohir Dinilai Cocok Dampingi Anies di Pilpres 2024
Dengan demikian, lanjut pria yang karib disapa Hensat ini, konstelasi Pilpres 2024 hanya menjagokan para ketum parpol sebagai kandidat.
"Para ketua umum parpol sebagai calon presiden, yang jadi wakil presiden adalah tokoh masyarakat. Bisa dari ormas atau menteri," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Anies: Kita Pernah Alami Gelombang Kenaikan Seperti Ini