MerahPutih.com - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air Liga 1 2022/2023 kembali berlangsung setelah dihentikan akibat adanya tragedi Kanjuruhan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia akan merujuk kepada standar aturan FIFA, termasuk penggunaan gas air mata.
“Polri telah mengeluarkan Perpol (Peraturan Polri) Nomor 10 Tahun 2022 terkait dengan pengamanan olahraga khusus di dalamnya terkait penanganan pengamanan sepak bola,” kata Listyo yang dikutip, Selasa (6/12).
Baca Juga:
Liga 1 dengan Dukungan Langsung Penonton Dilakukan secara Bertahap
Menurut Listyo, di dalamnya ada beberapa perbaikan terhadap sistem perizinan, metode kesiapan dari rangkaian pengamanan mulai dari sebelum, saat pelaksanaan, dan pasca-pelaksanaan kegiatan.
"Semuanya dilakukan evaluasi dan persiapan lebih baik termasuk aturan aturan FIFA yang kemudian kami perjelas termasuk masalah penggunaan gas air mata,” tambahnya.
Dalam Perpol Nomor 10 Tahun 2022 disebutkan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan tak diperbolehkan menggunakan senjata pengurai massa.
Saat terjadi kenaikan eskalasi kerusuhan penggunaan gas air mata pun dilarang.
Pada Pasal 22 ayat tiga disebutkan:
Dalam melaksanakan pengamanan penyelenggaraan kompetisi sepak bola, personel pengamanan dilarang membawa atau menggunakan senjata api atau senjata pengurai massa.
Baca Juga:
Liga 1 Kembali Bergulir, Ketum PSSI Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi
Listyo berharap aturan ini dapat menjembatani kebutuhan penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Termasuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para penonton yang menyaksikan langsung ke stadion.
Sehingga ke depan diharapkan dengan evaluasi yang ada kompetisi bisa berjalan dengan lebih baik dan sehat.
"Kemudian standar kegiatan stadion juga lebih baik dan standar pengamanannya juga lebih baik,” jelas Listyo yang juga lulusan AKPOL 1991 ini.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan Liga 1 2022/2023 untuk dilangsungkan kembali mulai Senin (5/12).
Hanya saja sisa putaran pertama yang tersisa enam pekan, akan dilangsungkan secara terpusat (bubble) di Jawa Tengah dan tanpa dihadiri penonton. (Knu)
Baca Juga:
Kompetisi Liga 1 Kembali Diperbolehkan dengan Syarat Tanpa Penonton