MerahPutih.com - Polisi masih memeriksa sopir truk maut bernama M Ali yang menabrak sejumlah kendaraan di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1).
"Keterangan supir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," tutur Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat.
Baca Juga
Lanjut Dedi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan turun tangan ikut mendalami penyebab pasti terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun itu.
"Ditlantas Polda dan Polresta Balikpapan sudah turun nanti di Mabes Polri Korlantas tim TAA (Traffic Accident Analisis) akan turun ke TKP," kata lulusan AKPOL 1991 ini.
Dedi menjelaskan, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.
Baca Juga
Kapal Tenggelam di Perairan Johor Bahru Malaysia, 11 Pekerja Indonesia Tewas
"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut, yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan luka-luka sedang dievakuasi serta rawat di RS," ujar Dedi.
"Muatan kontainer 20 feet berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo.
Sopir disebut sudah menurunkan gigi persneling dari empat ke tiga, namun upaya itu tidak cukup karena rem truk tronton blong.
"Rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju (kencang) dan menabrak yang ada di depannya dan pada saat kejadian TL (traffic light) Muara Rapak warna merah," kata dia. (Knu)
Baca Juga
Seorang Mahasiswi Tewas Usai Mobil yang Dikendarainya Tabrak Trotoar