Pengakuan Sekuriti Pertama Kali Melihat David Ozora Tak Berdaya Usai Dianiaya Lima orang satpam yang menjadi saksi dalam persidangan pemeriksaan saksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). ANTARA

MerahPutih.com - Persidangan kasus penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy terhadap Cristalino David Ozora terus bergulir.

Kali ini, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi bernama Abdul Rasyid, yang merupakan sekuriti di Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lokasi tempat Cristalino David Ozora dianiaya.

Abdul Rasyid dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan kesaksian terkait dengan penganiayaan berat terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas, Kamis (15/6).

Baca Juga:

David Ozora Masih Panggil Ayahnya dengan Sebutan "Mas"

Saksi mengatakan, mulanya dirinya mendapatkan informasi adanya keributan dari Rudi Setiawan, ayah dari R yang merupakan teman dari David, melalui telepon sekitar pukul 19.31 WIB.

“Saya langsung ke TKP. Saya kantongin HP saya, saya ngebut ke lokasi,” kata Abdul Rasyid di PN Jaksel, Kamis (15/6).

Setibanya di lokasi, Abdul Rasyid menyampaikan dirinya melihat ada tiga orang yang sedang berdiri yakni Mario, Shane, dan anak AG. Sedangkan David dalam posisi tengkurap di aspal.

“Saya langsung mendekati yang tengkurap, yang korban. Karena dipikir saya muka di aspal takut gak bisa napas, gitu saya langsung balik. Saya angkat kepalanya,” katanya.

Baca Juga:

Jonathan Latumahina Ungkap Kondisi David Ozora setelah Dianiaya Mario Dandy

Abdul Rasyid menambahkan, dirinya mengetahui bahwa korban masih hidup dari adanya gelembung darah di hidung David.

“Saya lihat posisi hidung dan mulut penuh darah. Bahkan di lubang hidung sempat ada gelembung, karena napas. Saya tahunya masih ada napas karena darahnya gelembung,” ucapnya.

Ia menyebutkan bahwa terdakwa Mario Dandy Satriyo berdalih menganiaya David Ozora karena telah melecehkan adiknya.

“’Ini diapain kok kenapa bisa begini?’. Yang pertama dia ngomong dikasih hukuman. Kedua, ‘bohong, masa dikasih hukuman begini’,” kata Abdul.

Abdul mengaku dirinya mendapatkan bentakan dari Mario terkait kasus tersebut dengan menyatakan bahwa keluarganya telah dilecehkan.

“Iya, dibentak. ‘Coba gimana perasaan bapak kalau keluarga bapak dilecehin’,” kata Abdul menirukan ucapan Mario. (Knu)

Baca Juga:

Ayah David Ozora Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy Hari Ini

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cak Imin Desak RUU PPRT Segera Disahkan
Indonesia
Cak Imin Desak RUU PPRT Segera Disahkan

Pasalnya aturan tersebut diperlukan untuk melindungi pegawai rumah tangga (PRT) serta menjamin hak mereka sebagai pekerja.

Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Diminta Prioritaskan Keselamatan Penumpang
Indonesia
Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Diminta Prioritaskan Keselamatan Penumpang

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengingatkan otoritas penyeberangan Pelabuhan Merak agar mengutamakan keselamatan penumpang.

[HOAKS atau FAKTA] Anak Mahfud MD Kampanyekan Anies di Madura
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Anak Mahfud MD Kampanyekan Anies di Madura

“Gempar… Anak Mahfud MD Kampanyekan Anies. Satu Pulau Madura Siap Kawal Anies Sampai Jadi Presiden” “Akhirnya !! Anak Mahfud MD kampanyekan anies langsung di pulau Madura Sampang”

Polda Metro Jaya Usut Konten Hoaks Panglima TNI Dukung Anies di Pilpres
Indonesia
Polda Metro Jaya Usut Konten Hoaks Panglima TNI Dukung Anies di Pilpres

Laporan polisi terkait hoaks tersebut sudah diterima dan pihak Polda Metro sudah dimulai di tahap penyelidikan.

Indonesia Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama Investasi dengan Tiongkok
Indonesia
Indonesia Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama Investasi dengan Tiongkok

Indonesia membahas pentingnya penguatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Tiongkok dalam JCBC ke-4.

Bareskrim Sebut Dito Mahendra Masih Berada di Indonesia
Indonesia
Bareskrim Sebut Dito Mahendra Masih Berada di Indonesia

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, keberadaan Dito saat ini berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak imigrasi masih berada di Indonesia.

DJP Banten Dirikan Tax Center di Universitas Praditha
Indonesia
DJP Banten Dirikan Tax Center di Universitas Praditha

Kerja sama dalam mendukung Universitas Praditha dalam mengembangkan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Timnas Senegal U-17 Tumbangkan Argentina di Pertandingan Grup D Piala Dunia
Indonesia
Timnas Senegal U-17 Tumbangkan Argentina di Pertandingan Grup D Piala Dunia

Tim nasional Senegal U-17 mengukir kejutan dengan menumbangkan Argentina 2-1 pada pertandingan Grup D Piala Dunia U-17 yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu.

Hasil Dari Pertemuan KTT ASEAN Labuan Bajo
Indonesia
Hasil Dari Pertemuan KTT ASEAN Labuan Bajo

Para pemimpin ASEAN juga berkomitmen untuk terus kontribusi dalam upaya mewujudkan Visi Komunitas ASEAN 2045

Gibran Angkat Bicara Soal Pernyataan PDIP Beri Keistimewaan Pada Keluarga Jokowi
Indonesia
Gibran Angkat Bicara Soal Pernyataan PDIP Beri Keistimewaan Pada Keluarga Jokowi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku partainya tengah diselimuti kesedihan bahkan merasakan luka yang sangat perih akibat sikap politik Gibran. Namun, PDIP hanya bisa berpasrah pada Tuhan dan Rakyat Indonesia atas peristiwa politik tersebut.