Penemuan Terbaru Polisi dari Tubuh Dokter Helmi yang Tembak Mati Sang Istri
Warga melihat lokasi kejadian penembakan oleh dr Helmy di Klinik Azzahra Medical Center, Jakarta, Kamis (9/11). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
MerahPutih.com - Dokter Ryan Helmi (41), pelaku penembakan terhadap istrinya, dr Letty Sultri (46) positif menggunakan obat penenang benzodiazepin. Hasil itu didapat setelah polisi melakukan tes urine kepada dr Ryan Helmi.
"Hasil tes urinenya positif benzo. Untuk jenis obatnya masih kami dalami," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Nico Afinta saat dikonfirmasi, Jumat (10/11).
Benzodiazepin merupakan jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan. Benzodiazepin tak sembarangan didapatkan. benzodiazepin harus didapatkan melalui resep dokter. Benzodiazepin digunakan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek bagi penderita masalah tidur.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala gangguan psikologi seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder) dan insomnia.
Sementara, Helmi sendiri mengakui mengonsumsi obat penenang yang didapat sesuai resep dokter.
"Iya saya memang pakai obat penenang, Alganax," kata Helmi kepada petugas. (Ayp)
Baca juga berita terkait kasus penembakan dr Helmi dalam artikel: Polisi Ungkap Dua Jenis Senpi Milik Dokter yang Tembak Istri
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor