Penembakan Massal di Lewiston Amerika Serikat, 22 Orang Tewas dan 60 Terluka


Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com - Sedikitnya 22 orang tewas dan 50 hingga 60 luka-luka pada Rabu malam dalam penembakan massal di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, NBC News melaporkan, mengutip sumber polisi Lewiston.
Pelaku yang saat ini masih buron adalah seorang pria bersenjata dengan senapan AR 15, memicu perburuan besar-besaran di seluruh negara bagian.
Baca Juga:
Legislator NasDem Minta Polisi Usut Penembakan Warga di Kebun Sawit Kalteng
Polisi Negara Bagian Maine dan sheriff daerah sebelumnya melaporkan ada penembak aktif pada Rabu malam tetapi tidak memberikan rincian.
"Ada seorang penembak aktif di Lewiston," kata polisi negara bagian Maine di platform media sosial X.
"Kami meminta orang-orang untuk berlindung di tempat. Harap tetap berada di dalam rumah Anda dengan pintu terkunci. Penegakan hukum saat ini sedang menyelidiki di beberapa lokasi."
Sumber polisi mengatakan kepada Fox News bahwa 22 orang tewas. Sumber lain mengatakan kepada CNN bahwa 50-60 orang terluka. Jumlah korban belum dapat dikonfirmasi, namun rumah sakit di Maine mengatakan mereka mengumumkan adanya korban massal.
The Sun Journal, mengutip juru bicara kepolisian Lewiston, melaporkan penembakan di tiga bisnis terpisah: arena bowling Sparetime, Restoran Schemengees Bar & Grille, dan pusat distribusi Walmart.
Kantor Sheriff Androscoggin County memposting dua foto tersangka di Facebook, mengatakan bahwa dia masih buron.
Baca Juga:
Densus 88 Beberkan Sebab Terjadinya Insiden Penembakan yang Tewaskan Anggotanya
Sheriff daerah meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi tersangka dalam foto, seorang pria berjanggut dengan kemeja lengan panjang dan celana jeans memegang senapan dalam posisi menembak.
Pusat Medis Central Maine di Lewiston mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya "bereaksi terhadap korban massal, peristiwa penembakan massal" dan berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk menerima pasien.
Lewiston adalah bagian dari Androscoggin County dan sekitar 56 kilometer sebelah utara kota terbesar Maine, Portland.
Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan dan akan terus menerima informasi terkini, kata seorang pejabat Amerika Serikat di Washington.
Gubernur Maine Janet Mills mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah diberitahu mengenai situasi tersebut. (*)
Baca Juga:
Penembakan Membabi Buta di Sebuah Pasar Sudan, 34 Warga Sipil Tewas
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia

Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat

Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan

Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang

Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus
