MerahPutih.com - Komnas HAM selesai meminta keterangan dari tim Dokkes Polri soal jenazah Brigadir J yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM akan mencocokkan hasil analisis Dokkes Polri dengan keterangan pihak keluarga Brigadir J.
"Kami padukan cross check analisisnya dengan hasil-hasil yang sebelumnya kami dapatkan baik dari pihak keluarga almarhum J, maupun dengan ahli yang kami undang biasa sebagai pendamping Komnas HAM dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan penyelidikannya," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dalam jumpa pers, Senin (25/7).
Baca Juga:
1.200 Personel Kepolisian Disiapkan untuk Pengamanan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Taufan mengatakan, keterangan dari tim Dokkes dan pihak keluarga nantinya akan dijadikan materi untuk menentukan kesimpulan. Termasuk rekomendasi Komnas HAM terkait kasus polisi tembak polisi ini.
"Supaya mempermudah kami nanti membuat kesimpulan, rekomendasi dengan bantuan dari ahli itu. Semua bahan-bahan sudah kami kumpulkan," paparnya.
Taufan mengatakan, keterangan komprehensif dari tim Dokkes Polri nantinya akan dikaji oleh Komnas HAM.
Selain itu, keterangan tersebut akan disinkronkan dengan keterangan dari keluarga Brigadir J dan ahli yang diundang oleh pihaknya.
Taufan menerangkan Komnas HAM memiliki ahli-ahli yang terbiasa membantu penyidikan independen yang dilakukan pihaknya.
Analisis ahli tersebut akan membantu Komnas HAM dalam menyimpulkan hasil investigasinya.
"Supaya mempermudah kami untuk membuat kesimpulan, membuat rekomendasi dengan bantuan dari ahli itu," terang Taufan.
Baca Juga:
TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jasad Brigadir J
Sementara itu, Komnas HAM akan mendatangi ekshumasi atau pembongkaran makam jenazah Brigadir J, Rabu (27/7).
Komisioner Komnas HAM Choriul Anam bakal mengecek jenis luka di tubuh Brigadir J.
Komnas HAM mengaku mendapatkan penjelasan yang sangat lengkap dari tim Dokkes Polri.
"Kami juga mengecek karakter dan jenis luka. Kami juga mendapatkan keterangan sangat komprehensif karakter dan jenis luka," kata Anam.
Komnas HAM turut memeriksa posisi luka dan karakter sudut tembak di jenazah Brigadir J.
Komnas HAM mengaku mendapat penjelasan, bukti, dan logika yang lengkap atas luka dan sudut tembak tersebut.
"Itu juga kami dikasih keterangan yang sangat-sangat komprehensif. Ditunjukin buktinya, ditunjukin logikanya, ditunjukin karakter kenapa ini begitu, kenapa ini tidak," kata Anam. (Knu)
Baca Juga:
DPR Minta Kasus Penembakan Brigadir J Diusut Tuntas