Penelitian Menemukan bahwa Ibu Mewarisi Kepandaiannya pada Anak-anak

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 21 Desember 2022
Penelitian Menemukan bahwa Ibu Mewarisi Kepandaiannya pada Anak-anak
IQ ibu dan anak hanya beda 15 poin. (Unsplash/Jerry Wang)

BUKAN hendak merendahkan ayah, namun para peneliti menemukan bahwa anak-anak mendapatkan kepandaian dari ibunya. Meskipun demikian hal ini masih menjadi perdebatan di dalam keluarga.

Ada alasan ilmiah yang membuat kepandaian anak-anak diturunkan dari ibunya. Menurut laman Mirror, banyak penelitian yang ada menunjukan kromosom X menjadi pembawa kepandaian ibu pada anaknya.

Baca Juga:

Kolaborasi Guardian dan Save The Children Indonesia Angkat Kesehatan dan Kesejahteraan Anak

anak
Kromosom X menjadi pembawa kepandaian ibu pada anaknya (freepik/jcomp)

Perempuan menurut para ahli membawa dua kromosom itu (XX). Kemudian laki-laki hanya membawa satu saja (XY). Ini yang menunjukan bahwa ibu memang menurunkan kepandaiannya pada anaknya bukan dari ayahnya.

Penelitian ini seolah mematahkan arhumen yang sudah ada bertahun-tahun lamanya. Seperti penelitian yang dibuat Medical Research Council Social and Public Health Sciences Unit di Glasgow, mengungkapkan bahwa IQ yang dimiliki anak-anak sama persis dengan IQ yang dimiliki oleh ibunya.

Para peneliti setiap tahunnya mewawancarai anak-anak berusia antara 14 hingga 22 tahun. Mereka memasukan banyak faktor pada respondennya itu. Seperti pendidikan dan status ekonomi sosialnya.

Dari penelitian tersbeut, maka para ahli menemukan bahwa kepandaian anak-anak menurun dari ibunya. Pengukuran IQ pada anak-anak jika dipukul rata hanya berbeda 15 poin dengan ibunya.

Baca Juga:

Penting, Meningkatkan Kesadaran akan Bahaya Depresi

anak
Perempuan menurut para ahli membawa dua kromosom itu (XX). (freepik/tirachardz)

Para peneliti sangat yakin bahwa penelitiannya itu dapat menjadi pertimbangan baru. Para peneliti juga sepakat bahwa faktor genetika bukan satu-satunya yang mempengaruhi kepandaian anak-anak.

Menurut Psychology Spot, bahwa kepandaian anak-anak tercatat sekitar 40-60 persen memang berasal dari keturunan. Sisanya kemudian banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan anak-anak.

Jadi ayah tak usah berkecil hati, anak-anak masih bisa diukir oleh tangan seorang bapak. Ayah dapat memainkan peran penting pada emosi, juga kepandaian untuk membangun rasa percaya diri. Termasuk memberikan keceriaan masa anak-anak dengan bermain dan mengajari ketrampilan lainnya, seperti membenahi mesin mobil. (psr)

Baca Juga:

Tips Antisakit untuk Anak saat Liburan Akhir Tahun

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan