Peneliti Temukan Filter Canggih Untuk Bersihkan Air dengan Cepat

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 21 September 2021
Peneliti Temukan Filter Canggih Untuk Bersihkan Air dengan Cepat
Tim peneliti asal London menemukan filter air yang bisa menjadikan air bersih dengan cepat (Foto: pixabay/com77380)

PENELITI asal London tengah mengembangkan cara yang lebih mudah dan murah untuk menyaring air yang terkontaminasi, agar nyaman untuk diminum.

Tim peneliti yang berbasis di Imperial College London percaya, jenis membran plastik baru bisa membantu menyediakan air minum bersih di negara-negara berkembang, dengan lebih cepat dan mudah.

Baca Juga:

Kenali Sejumlah Penyebab Krisis Air Global

Teknologi tersebut menggunakan rantai mikroskopis bahan kimia yang berbentuk seperti pasta. Gunanya, untuk menyaring racun dan polutan melalui pori-pori kecil yang menarik air.

Peneliti tengah mengembangkan cara yang lebih mudah dan murah untuk menyaring air yang terkontaminasi, agar nyaman untuk diminum (Foto: Pixabay/franckstewarts)

Peneliti tersebut mengatakan, alat itu merupakan sebuah kemajuan teknologi pertukaran ion yang lebih mahal dan sulit untuk diterapkan.

Selain itu, membran tersebut pun dapat digunakan untuk mencegah pengurasan daya dari sel bahan bakar terbarukan.

DR Qilei Song selaku pemimpin dari penelitian tersebut mengatakan 'Desain kami merupakan generasi baru membran untuk kehidupan yang lebih baik'.

Adanya penyimpanan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, bisa membantu dalam memerangi perubahan iklim.

Tim peneliti telah berhasil menguji penyaringan ion garam kecil dari air, dan menghilangkan molekul organik untuk pengolahan air kota.

"Selaput semacam itu bisa digunakan dalam sistem nanofiltrasi air dan diproduksi dalam skala yang jauh lebih besar, untuk menyediakan air minum di negara-negara berkembang," ujar Dr Song, seperti yang dikutip dari laman standard.co.uk.

Baca Juga:

Senjata Rahasia Turunkan Berat Badan: Air

Tim peneliti telah berhasil menguji penyaringan ion garam kecil dari air, dan menghilangkan molekul organik untuk pengolahan air kota (Foto: pixabay/adinavoicu)

Selain itu, peneliti juga cukup spesifik untuk menyaring ion litium dari magnesium dalam air asin. Langkah tersebut merupakan sebuah teknik yang bisa mengurangi kebutuhan litium tambang yang mahal, yang merupakan sumber utama baterai ion litium.

"Mungkin sekarang kita bisa mendapatkan litium berkelanjutan dari reservoir air laut atau air asin, alih-alih menambang di bawah tanah yang akan lebih murah, lebih ramah lingkungan, dan membantu pengembangan kendaraan listrik serta penyimpanan energi terbarukan skala besar," ujarnya.

Selain itu, seorang peneliti di departemen teknik kimia juga mengatakan, bahwa kombinasi transportasi ion cepat dan selektivitas membran selektif ion baru sangat menarik untuk diaplikasikan pada industri. (Ryn)

Baca Juga:

Perbedaan Antara Green Tourism, Ecotourism dan Sustainable Tourism

#Lipsus Bulan September #Air Putih #Kebersihan Lingkungan #Air Minum
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan