Headline

Peneliti Peringatkan Sentimen Agama Menguat Jelang Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Senin, 23 Juli 2018
Peneliti Peringatkan Sentimen Agama Menguat Jelang Pilpres 2019
Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Foto/kpu-karangasemkab.go.id)

MerahPutih.Com - Hasil Survei Median yang digelar 6-15 Juli 2018 menunjukan bahwa sentimen identitas keagamaan masih tinggi dan diprediksi akan digunakan sebagai alat kampanye menjelang Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Riset Median yang baru-baru ini.

Direktur Riset Median, Sudarto mengatakan, kebanyakan masyarakat Indonesia lebih suka urusan politik tidak dipisahkan dengan urusan agama.

Sebanyak 43,8 persen responden menjadikan agama sebagai identitas paling kuat dalam berpolitik. Sementara suku 23.4 persen, identitas nasional 22.1 persen, identitas regional 9.3 persen dan identitas lainnya, 1.5 persen.

"Jadi orang itu lebih suka disebut sebagai orang Islam misalkan, ketimbang sebagai orang Jawa, atau orang Indonesia. Makanya identitas agama wajib diperhatikan oleh capres-capres yang akan bertarung pada pemilihan presiden, jika ingin meraih suara dari publik," jelasnya saat merilis hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

Direktur Riset Median Sudarto
Direktur Riset Median Sudarto (Foto: MP/Fadhli)

Lebih lanjut kata dia, dari survei yang melibatkan lebih dari seribu responden ini, hanya sebanyak 33.9 persen yang ingin politik identitas dipisah dari urusan politik dan 22.8 persen belum menentukan pilihan.

Terkait hal itu, ditegaskannya politik identitas merupakan ancaman serius bagi calon petahana, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebab, masyarakat masih menilai dia kurang ramah dengan kalangan agama Islam. Makanya penting bagi Jokowi untuk memilih sosok cawapres dari kalangan agama Islam.

"Ini menjadi persoalan serius bagi Jokowi," pungkasnya.

Survei Median digelar pada 6-15 Juli 2018 dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang yang memiliki hak pilih dan tersebar proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Survei Median: Anies Baswedan Cawapres Dengan Elektabilitas Tertinggi

#Pemilu 2019 #Pilpres 2019 #Hasil Survei #Konflik SARA
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan