Peneliti Gunakan Data Ponsel untuk Prediksi Penyakit

Fadhli Fadhli - Senin, 31 Agustus 2015
Peneliti Gunakan Data Ponsel untuk Prediksi Penyakit
Ilustrasi pengguna ponsel di Kenya. (Foto: Engadget)

MerahPutih Sains - Sebuah tim peneliti dari Princeton dan Havard menganalisa data panggilan ponsel dari 15 juta pengguna ponsel di Kenya. Data itu tidak digunakan untuk memata-matai, namun untuk mempelajari penyebaran penyakit musiman.

Seperti diungkapkan dalam situs resmi Princeton pada Jumat (21/8), tim peneliti ini ingin melihat apakah ppergerakan pengguna ponsel dapat memprediksi wabah penyakit musiman seperti rubella atau campak Jerman.

Tim ini menggunakan catatan anonim antara Juni 2008 hingga Juni 2009, termasuk lokasi di mana orang yang membuat panggilan itu berada. Tim ini kemudian membandingkan data daerah di mana kasus rubella dilapohkan pada periode tahun yang sama.

Dari penelitian itu mereka menemukan fakta bahwa ternyata pola pergerakan subjek cocok dengan lokasi dengan resiko tertinggi terjangkit rubella dalam periode tahu tersebut. Itu artinya, dugaan mereka benar bahwa ada keterkaitan antara penggunaan ponsel dengan penyebaran penyakit.

Kedepannya, para peneliti berencana untuk menguji apakah metode yang sama dapat menjadi langkah efektif untuk meramalkan lokasi yang terjangkit wabah malaria dan kolera. Harapannya metode baru mereka dapat digunakan oleh para profesional medis.

 

Baca juga:

Ilmuwan Kembangkan Formulasi untuk Beberapa Strain Flu

Peneliti Temukan Mekanisme Untuk Kekang Sel Kanker

NASA Temukan Bahan yang Bisa Sembuhkan Diri Sendiri

Misi Baru New Horizons

Fenomena Langka, Kilat Menyerupai Ubur-Ubur Merah

#Penyakit #Ponsel
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan