Pendiri Radio Ini Tolak Kebijakan Jokowi soal Pembayaran Royalti Pemutaran Lagu

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 08 April 2021
Pendiri Radio Ini Tolak Kebijakan Jokowi soal Pembayaran Royalti Pemutaran Lagu
Ilustrasi musik. (Foto: Pixabay)

MerahPutih.com - Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Artinya pemerintah mewajibkan pembayaran royalti bagi setiap orang yang menggunakan lagu dalam bentuk layanan yang bersifat komersial.

Baca Juga

Ketika Jokowi Teken PP Royalti, Musisi: Ini Seperti Hadiah Hari Musik Nasional

Kebijakan ini mendapat respon yang kurang baik dari pendiri Radio Astina FM, Ardi. Ia tak setuju dengan kebijakan Jokowi ini ihwal pembayaran royalti kepada pencipta lagu jika karyanya diputar oleh kegiatan komersil.

"Kalo dari pelaku industri mah pasti berat lah. Beda sama tempat karaoke," ujar Ardi kepada MerahPutih.com, Rabu (7/4).

Untuk radio sendiri kata Ardi, mendapatkan keuntungan bukan dari pemutaran musik yang dipesan oleh para pendengar tapi radio mendapatkan pundi-pundi uang dari jeripayah tim untuk mendapatkan iksan dengan nantinya mempromosikan produk tersebut.

Logo Radio Astina FM

Menurut Ardi, sah-sah saja pencipta lagu mendapatkan uang dari pelaku usaha yang bersifat komersil bila memutarkan lagu miliknya. Tapi hal itu tak akan digubris Astina FM lebih baik buat program lain.

"Rata-rata radio pendapatan nya dari konten, cuma beberapa aja yg dari lagu tertentu yang dijadiin konten. Kaya radio berita, kan emang jarang pake lagu," ujarnya.

Ia pun mengaku, tak akan mau membayar royalti jika PP No 56 Tahun 2021 resmi berlaku. Sebab kata dia, radio itu sangat mudah mencari program yang dapat disiarkan ke pendengar dengan tidak memutar lagu.

Radio Astina FM yang merupakan radio komunitas bakal membuat program talkshow jika aturan itu dilaksanakan. Sebab kata dia, radio tak serta merta harus indentik dengan lagu/musik bisa cara lain untuk memberikan hiburan para pendengar.

"Radio mah gampang aja kalo mau cari konten diluar pemutaran lagu. Gua pernah produksi sandiwara radio, bikin talkshow," ujar dia.

Ia juga berniat akan menggelar acara musik secara langsung dihadapan warga dan disiarkan ke Radio Astina. Dalam program ini Astina akan menggaet penyanyi-penyanyi tanpa bayaran.

"Produksi sendiri aja program yang tanpa harus bayar royalti. Atau bikin live performance penyanyi yang rela tanpa royalti," ucap dia.

"Banyak artis lama kalo dia keluarin single dan atau dia mau puasin fans nya juga mau aja," ujar Ardi menyambungkan.

Ardi cerita, dirinya juga pernah mengadakan kegiatan musik dengan mendatangkan artis lawas Camelia Malik. Disaat ini Radio Astina FM tak sepeserpun mengeluarkan duit untuk bayar penyanyi dangdut itu.

"Camelia malik waktu itu pernah mau sukarela buat yang cuma radio komunitas," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

PP Royalti Bikin LMK Punya Kekuatan Tagih dan Salurkan Hak Insan Musik

Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan