Pendaftatan Capres-Cawapres Dimajukan, KPU Tata Ulang Jadwal Verifikasi Calon Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. (Foto: Antara)

MerahPutih.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan majunya pendaftaran capres-cawapres tak akan mengganggu tahapan Pemilu 2024.

KPU akan menindaklanjuti perubahan jadwal pendaftaran capres cawapres yang telah disepakati DPR RI dengan melakukan tata ulang jadwal verifikasi.

Baca Juga:

KPU Cetak 1,2 Miliar Lembar Surat Suara dan Sediakan 4 Juta Kotak Suara

"Jadi yang nanti ditata ulang itu jadwal untuk kegiatan verifikasi. Kalau untuk pemenuhan masa perbaikan itu kan haknya pihak yang dilayani KPU, yaitu bakal pasangan calon dan juga partai politik dan dukungan partai politik," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/9).

Hasyim mengatakan yang akan ditata ulang oleh KPU adalah berkaitan dengan tahapan. Hal itu menjadi ruang lingkup dalam tugas KPU.

"Untuk yang lain-lain masih bisa terpenuhi sehingga pendaftaran tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023 dan penetapannya tanggal 13 November 2023," tutur Hasyim.

Baca Juga:

DPR-KPU Sepakat Pendaftaran Capres dan Cawapres Digelar 19 hingga 25 Oktober

Sekedar informasi, Komisi II DPR RI bersama lembaga penyelenggara pemilu menyepakati pendaftaran capres dan cawapres pada 19-25 Oktober 2023.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi II DPR, Rabu (20/9) malam.

Keputusan rapat disampaikan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia.

Hadir di lokasi, Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, hingga pimpinan dari lembaga Bawaslu dan DKPP. (Knu)

Baca Juga:

Tahapan Pemilu Berjalan, KPU Sudah Siapkan Jutaan Logistik

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Perintahkan Tembak Ferdy Sambo yang Hendak Kabur
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Perintahkan Tembak Ferdy Sambo yang Hendak Kabur

Jokowi memerintahkan tembak Sambo karena hendak melarikan diri atau kabur.

Mario Dandy Lakukan Penganiyaan dalam Kondisi Sadar
Indonesia
Mario Dandy Lakukan Penganiyaan dalam Kondisi Sadar

Polisi terus mengusut kasus kekerasan yang menjerat anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo (20) terhadap Cristalino David Ozora (17) atau David. Polisi mengungkap keadaan Mario Dandy saat melakukan kekerasan.

2 Negara Bagian di Negeria Kurangi Hari Kerja Karena Harga BBM Naik
Dunia
2 Negara Bagian di Negeria Kurangi Hari Kerja Karena Harga BBM Naik

Perusahaan minyak negara Nigeria (NNPC), menaikkan harga bensin setinggi 557 naira per liter dari 189 naira atau sekitar Rp 18 ribu dari Rp 6 ribu.

Branding Politik Bantu Kemenangan Parpol dan Caleg
Indonesia
Branding Politik Bantu Kemenangan Parpol dan Caleg

Konsultan Komunikasi harus bisa berperan sebagai success maker menciptakan branding personal para caleg hingga calon presiden.

363 Jurnalis Dipenjara di Seluruh Dunia pada 2022
Dunia
363 Jurnalis Dipenjara di Seluruh Dunia pada 2022

Iran menjadi salah satu negara yang memenjarakan paling banyak jurnalis, yakni 62 orang.

Whoosh Buka Layanan Khusus Pemesanan Tiket Rombongan Via WhatsApp
Indonesia
Whoosh Buka Layanan Khusus Pemesanan Tiket Rombongan Via WhatsApp

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi merinci lebih lanjut. Sebanyak 53% responden menggunakan kereta cepat whoosh untuk berlibur, 23% untuk urusan bisnis, sedangkan sisanya untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya.

 Kaesang Masuk 'Top of Mind' Pengganti Gibran jadi Wali Kota Solo
Indonesia
Kaesang Masuk 'Top of Mind' Pengganti Gibran jadi Wali Kota Solo

Sementara untuk penggantinya, salah satu nama yang dianggap paling top of mind yakni adik bungsu Gibran, Kaesang Pangarep.

Penggunaan KK di Pemilu Rawan Manipulasi
Indonesia
Penggunaan KK di Pemilu Rawan Manipulasi

Sistem administrasi kependudukan telah mengalami kemajuan ketimbang saat Pemilu 2019 yang akhirnya membolehkan pemilih menggunakan KK.

360 Calhaj Kloter Pertama Grobogan Tiba di Asrama Haji Donohudan
Indonesia
360 Calhaj Kloter Pertama Grobogan Tiba di Asrama Haji Donohudan

Selanjutnya calhaj tersebut akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu (24/5) pukul 00.30 WIB.

BPK Temukan Penyaluran Dana FLPP Tidak Tepat Sasaran
Indonesia
BPK Temukan Penyaluran Dana FLPP Tidak Tepat Sasaran

Komisioner BP Tapera juga diminta melakukan koordinasi dengan bank penyalur dalam mengawasi ketepatan sasaran pemanfaatan rumah