MerahPutih.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengadakan program Angkutan Sepeda Motor Gratis (Motis).
Pada angkutan mudik Motis 2022 ini, DJKA menunjuk KAI Group melalui KAI Logistik untuk melayani angkutan Motis 2022 dengan waktu pelaksanaan angkutan mulai 26 April – 9 Mei 2022.
Pendaftaran program ini dimulai Rabu (20/4) hingga 8 Mei 2022 dengan total kapasitas angkut sebanyak 9.280 unit sepeda motor.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Siapkan 400 Bus untuk Mudik Gratis
Peserta dapat melakukan pendaftaran baik secara online melalui bit.ly/motis2022, ataupun pendaftaran secara langsung dengan mengunjungi stasiun-stasiun yang telah ditunjuk.
Angkutan Motis ini melayani berbagai rute dengan perjalanan pulang pergi (PP) dan tersedia di dua jalur. Yaitu lintas utara dimulai dari Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang.
Kemudian, untuk lintas selatan dimulai dari Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari.
Dalam angkutan Motis Ini, pemerintah menyediakan kuota harian sejumlah 928 unit motor yang diangkut menggunakan dua kereta api dengan rangkaian masing-masing delapan gerbong bagasi (Gerbong B) dan akan berjalan setiap hari selama periode arus mudik pada 26 – 30 April 2022, kemudian dilanjutkan periode arus balik pada 05-09 Mei 2022.
Selama pengiriman, peserta juga dapat melakukan pelacakan secara mandiri melalui aplikasi KAI Access maupun website kalogistics.co.id dengan memasukkan nomor resi pengiriman.
Selama penyelenggaraan program, seluruh rangkaian proses angkutan mulai dari penerimaan, pengepakan/packing, pemuatan ke dalam gerbong, pembongkaran dari gerbong hingga penyerahan kepada peserta motis, akan dilayani oleh KAI Logistik selaku pihak penyelenggara yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.
Baca Juga:
85 Juta Orang Bakal Mudik, Kemenkes Siapkan Ratusan Pos Kesehatan
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menyebut, program ini sebagai upaya pemerintah untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat dalam melakukan mudik.
Program Motis ini juga diselenggarakan guna mengurangi angka pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Sebab, dikhawatirkan akan menghadapi risiko keselamatan yang tinggi jika memaksakan diri untuk mudik dengan kendaraan roda dua.
"Motis ini, akan dibuka juga untuk penumpang yang mudik dengan menggunakan bus/travel, selain bagi penumpang kereta api yang telah memiliki tiket yang selama ini dilaksanakan,” kata Zulfikri dalam keterangan resminya, Kamis (21/4).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, KAI Group mendukung penuh program Motis ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman.
“Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada masa angkutan mudik Lebaran 2022 ini,” jelas Didiek. (Knu)
Baca Juga:
Angkut Pemudik, Pelni Minta Dispensasi Tambahan Kapasitas Penumpang 25 Persen