Penanganan Wabah PMK, Kementan Ajukan Anggaran Rp 4,6 Triliun Petugas memeriksa kesehatan hewan ternak di tengah wabah penyakit mulut dan kuku. ANTARA/HO-Kementerian Pertanian

MerahPutih.com - Pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Kementerian Pertanian mengusulkan anggaran sebesar Rp 4,6 triliun untuk penanganan wabah PMK yang bersumber dari pendanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (27/6), mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan vaksin dan sarana pendukungnya Rp 2,6 triliun, operasional vaksinasi Rp 866,2 miliar, pendataan ternak Rp 570 miliar, bantuan penggantian ternak Rp 225 miliar, serta penanganan dan pencegahan penyebaran PMK Rp 159,5 miliar.

Baca Juga:

Politikus PKS Desak Jokowi Lakukan Langkah Konkret Kendalikan PMK

"Pengadaan vaksin dan sarana pendukungnya Rp 2,6 triliun, total dua kali vaksin ditambah satu kali vaksin booster. Jumlah dosisnya 43,6 juta dosis yang akan kita adakan dalam rangka untuk vaksinasi ternak," kata Kasdi, dikutip Antara.

Jumlah tersebut termasuk pengadaan vitamin dan obat-obatan sebanyak 3,3 juta, 312 kg disinfektan, logistik pendukung vaksinasi dan logistik pendukung obat-obatan, rantai dingin, distribusi vaksin dan obat, pengujian cepat pra vaksinasi, alat dan mesin produksi vaksin Rp65 miliar, dan pengambilan dan pengujian PMK.

Kemudian untuk operasional vaksinasi rinciannya digunakan untuk operasional dua kali penyuntikan Rp 738 miliar, operasional pengobatan Rp 32 miliar, biosekuriti UPT pembibitan Rp 37 miliar, biosekuriti operasional pasar hewan dan desa Rp29 miliar, serta pelatihan petugas vaksinasi Rp 28 miliar.

Baca Juga:

Kemenag Terbitkan Edaran Pelaksanaan Kurban di Tengah Wabah PMK

Pendataan ternak rinciannya untuk pendataan dan penandaan ternak dengan eartag sebesar Rp 297 miliar, aplikator pendataan ternak Rp 10,9 miliar, operasional pendataan Rp195 miliar, koordinasi dan pelaporan penanganan PMK Rp 16,9 miliar, serta advokasi dan KIE penanganan PMK Rp 46,7 miliar.

Untuk bantuan penggantian ternak yang mati akibat PMK sebesar Rp 15 juta per ekor untuk 15 ribu ekor sehingga diusulkan anggaran sebesar Rp 225 miliar.

Penanganan dan pencegahan penyebaran PMK rinciannya untuk operasional pengawasan lalu lintas hewan Rp 100 miliar, transpor pengawasan lalu lintas Rp 53,5 miliar, dan check point Rp 6 miliar. (*)

Baca Juga:

3 Ekor Sapi di Jakut Diduga Terinfeksi Virus PMK

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Warga Rote Ndao Keluhkan Kelangkaan Semua Jenis BBM
Indonesia
Warga Rote Ndao Keluhkan Kelangkaan Semua Jenis BBM

Warga heran banyak pengecer yang membeli dalam jumlah banyak, tetapi tidak jual di pinggir jalan

Putri Akbar Tanjung Terpilih Menjadi Ketua DPD II Golkar Solo Secara Aklamasi
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Terpilih Menjadi Ketua DPD II Golkar Solo Secara Aklamasi

Sekar Krisnauli resmi terpilih sebagai Ketua definitif DPD II Golkar Kota Surakarta secara aklamasi periode 2023/2025.

UI Terima 2.032 Peserta dari Jalur Prestasi dan Pemerataan
Indonesia
UI Terima 2.032 Peserta dari Jalur Prestasi dan Pemerataan

Jumlah tersebut disaring dari total pendaftar sebanyak 13.270 peserta.

Respons PPP setelah Disindir Waketum PKB Hanya Punya 19 Kursi di DPR
Indonesia
Respons PPP setelah Disindir Waketum PKB Hanya Punya 19 Kursi di DPR

"Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, Apa urusannya membanding-bandingkah sesama partai ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan," kata Awiek

Pekan Depan, Bareskrim akan Minta Klarifikasi Sejumlah Saksi di Kasus TPPU Panji
Indonesia
Pekan Depan, Bareskrim akan Minta Klarifikasi Sejumlah Saksi di Kasus TPPU Panji

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan, di Jakarta, Kamis, mengatakan permintaan klarifikasi para saksi dilakukan mulai pekan depan.

Pejabat Basarnas yang Ditangkap KPK: Letkol Adm Afri Budi Cahyanto
Indonesia
Pejabat Basarnas yang Ditangkap KPK: Letkol Adm Afri Budi Cahyanto

KPK menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cilangkap, Jakarta Timur dan Jatisampurna, Bekasi, Selasa (25/7).

Teten Masduki Gabung PDI Perjuangan, Disematkan Jaket 'Wong Cilik' oleh Hasto
Indonesia
Teten Masduki Gabung PDI Perjuangan, Disematkan Jaket 'Wong Cilik' oleh Hasto

Mantan aktivis 98 itu disematkan jaket PDIP saat menggelar Apel Siaga di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2)

Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprediksi Cerah Berawan
Indonesia
Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprediksi Cerah Berawan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah berawan bakal menyelimuti sebagian besar kota besar di Indonesia pada Kamis.

Ini Tiga Kader PSI yang Dijagokan Jadi Cagub dan Cawagub DKI
Indonesia
Ini Tiga Kader PSI yang Dijagokan Jadi Cagub dan Cawagub DKI

Ada sejumlah nama yang dijagokan masuk dalam bursa bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Solidaritas (PSI).

Fit and Proper Test Dimulai Besok, Calon Panglima TNI Diminta Serahkan Sejumlah Berkas
Indonesia
Fit and Proper Test Dimulai Besok, Calon Panglima TNI Diminta Serahkan Sejumlah Berkas

Meutya menjelaskan bahwa calon Panglima TNI akan diminta untuk melengkapi sejumlah berkas.